PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012, 30 Januari 2012 dan 31 Desember 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Periode Sebelas Bulan yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember 2012 dan Periode Satu Bulan yang Berakhir pada Tanggal
30 Januari 2012 Setelah Kuasi reorganisasi Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2012, January 30, 2012 and December 31, 2011 and Years Ended
December 31, 2012 and 2011, Eleven Months Period Ended December 31, 2012 and
One Month Period Ended January 30, 2012 After Quasi-Reorganization
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
48
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE OF
ESTIMATION UNCERTAINTY
continued c. Estimasi dan asumsi lanjutan
c. Estimates and assumptions continued
Pensiun dan imbalan kerja lanjutan Pension and employee benefits continued
Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada
tanggal 31
Desember 2012
adalah Rp31.556.626.806
30 Januari
2012: Rp26.313.876.450,
31 Desember
2011: Rp25.689.303.280. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 31. The carrying amount of the Company’s and
Subsidiaries’ estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2012 is
Rp31,556,626,806 January
30, 2012:
Rp26,313,876,450, December
31, 2011:
Rp25,689,303,280. Further
details are
discussed in Note 31. Penyusutan aset tetap
Depreciation of fixed assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode saldo menurun ganda, kecuali untuk bangunan disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi
masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum
diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya.
Perubahan
tingkat pemakaian
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan
mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada
tanggal 31 Desember 2012 adalah masing- masing
sebesar Rp283.052.836.745
30 Januari
2012: Rp296.342.140.337,
31 Desember 2011: Rp119.914.346.805. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 11. The costs of fixed assets are depreciated on
the double-declining balance method, except for the building are depreciated on the
straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the
useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life
expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct its
businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could
impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amounts of
the
Company’s fixed
assets as
of December 31, 2012 are Rp283,052,836,745
January 30,
2012: Rp296,342,140,337,
December 31, 2011: Rp119,914,346,805, respectively. Further details are disclosed in
Note 11. Instrumen keuangan
Financial instruments Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar,
yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas
pengukuran nilai
wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang
dapat diverifikasi,
jumlah perubahan
nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas
Anak menggunakan
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar
aset dan
liabilitas keuangan
tersebut dapat
mempengaruhi secara
langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries carries certain financial assets and liabilities at fair values,
which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair
value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of
changes in fair values would differ if the
Company and
Subsidiaries utilized
different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets
and liabilities
would affect
directly the Company’s and Subsidiaries’ profit or loss.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012, 30 Januari 2012 dan 31 Desember 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Periode Sebelas Bulan yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember 2012 dan Periode Satu Bulan yang Berakhir pada Tanggal
30 Januari 2012 Setelah Kuasi reorganisasi Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2012, January 30, 2012 and December 31, 2011 and Years Ended
December 31, 2012 and 2011, Eleven Months Period Ended December 31, 2012 and
One Month Period Ended January 30, 2012 After Quasi-Reorganization
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
49
3. SUMBER ESTIMASI