Uji Homogenitas Data Pengujian Hipotesis
Sama halnya dengan pengujian hipotesis yang pertama uji hipotesis kedua juga menggunakan aturan yang sama. Label “kognitif” mewakili hipotesis terdapat
pengaruh tingkat kemampuan kognitif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Dengan hipotesis deskriptif sebagai berikut :
H : Tidak terdapat pengaruh tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap
kemampuan komunikasi matematis siswa. H
1
: Terdapat pengaruh tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
Dari tabel 4.12 dapat kita lihat nilai signifikansi untuk pengaruh tingkat kemampuan kognitif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa adalah
0,000 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
Uji selanjutnya adalah uji interaksi antar kedua variabel. Hal ini merupakan bagian dari hipotesis penelitian ketiga. Terdapat pengaruh interaksi antara metode
pembelajaran dengan tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
Hipotesis deskriptif penelitian yang ketiga yaitu : H
: Tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis
siswa. H
1
: Terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis
siswa. Sama dengan dua uji sebelumnya, pada uji hipotesis ketiga ini H
1
akan diterima jika nilai signifikansi 0,05. Pada tabel 4.12 dapat kita lihat nilai signifikansi
untuk pengaruh interaksi metode dan tingkat kognitif sebesar 0,601 0,05. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara
metode pembelajaran dengan tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.