Metode Pembelajaran Write-Pair-Switch WPS

Ibrahim yang merasa tidak puas dengan jawaban itu berkata “dia patung itu bahkan tak bisa menciptakan dirinya sendiri”, “dia bahkan tak bisa bergerak bila tidak dipindahkan” sambung Ibrahim. Azar marah mendengar hal itu dan menghukum Ibrahim agar Ia jera. Namun Ibrahim kecil terus berpikir dan merenung, berusaha menemukan Tuhan yang menurutnya patut Ia sembah. Sampai suatu ketika Allah SWT mengirimkan wahyu kepada Ibrahim, wahyu tersebut merupakan jawaban dari semua proses berfikir yang dilakukan Ibrahim. 26 Para ahli filsafat mengatakan bahwa, berpikir adalah awal dari lahirnya semua ilmu pengetahuan. Matematika sebagai ilmu pengetahuan yang dikenal sulit tentu memiliki banyak penemu di dalam pengembangannya. Penemuan diperoleh setelah penelitian selama bertahun-tahun dan melalui proses berpikir keras seperti yang dilakukan Fibonacci, John Napier, Phytagoras, dan Karl Friederich Gauss. Marybelle Savage membagi kemampuan kognitif ini kedalam 3 tingkatan : kemampuan tingkat tinggi yang disebut kemampuan pemecahan masalah dan evaluasi problem solving evaluation, kemampuan tingkat menengah atau sedang yang disebut kemampuan menginterpretasikan interpretation, dan kemampuan tingkat rendah yang disebut kemampuan mengetahui knowledge. 27 Untuk dapat memahami secara baik apa yang dimaksud dengan 3 tingkat kemampuan kognitif dalam penelitian ini, berikut definisi dari ketiga tingkatan menurut Marybelle Savage yang diadaptasi dari Taksonomi Bloom dan Levine. 28 a. Tingkat Pertama Rendah – Knowledge Kemampuan kognitif pada tingkat ini meliputi kemampuan mengingat, memahami, dan menggunakan apa yang telah dipelajari atau materi yang telah diberikan. Permasalahan pada tingkat ini mengacu pada kemampuan individu untuk memahami keterkaitan antara satu informasi dengan informasi lainnya yang telah diberikan. 29 26 Hamid S. R , Buku Pintar Tentang Islam, Jakarta:Pustaka Amani, 1995 27 Professional. op. cit. 28 Ibid. 29 Ibid. b. Tingkat Kedua Sedang – Interpretation Kemampuan kognitif pada tingkat ini meliputi kemampuan pemahaman konsep yang mendalam tentang bagaimana dan mengapa sesuatu diselesaikan, bukan hanya mengingat dan menyebutkan kembali definisi atau informasi yang telah diberikan. Permasalahan yang disajikan pada tingkat ini mengacu pada kemampuan siswa untuk menganalisis suatu masalah, menggunakan teori, tehnik, dan prinsip yang telah dipelajarinya. 30 c. Tingkat Ketiga Tinggi – Problem Solving Evaluation Kemampuan kognitif pada tingkat ini mencakup kemampuan pemahaman secara menyeluruh. Permasalahan yang disajikan pada tingkat ini meliputi kemampuan merumuskan sebuah prosedur atau langkah-langkah yang harus digunakan atau diperlukan dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Dan untuk menemukan prosedur serta langkah-langkah ini diperlukan kemampuan mengorganisasi informasi secara terstruktur. Tingkat ini juga memuat kemampuan untuk mengevaluasi data baik berupa data kualitatif maupun data kuantitatif. 31 Dikatakan bahwa tingkatan kemampuan kognitif ini bersifat hierarchical berhirarki. Yang dimaksud adalah siswa atau individu yang mampu mencapai kemampuan tingkat tertinggi diasumsikan memiliki kemampuan-kemampuan pada tingkat dibawahnya. Karena pada proses penyelesaian masalah tingkat tinggi membutuhkan kemampuan dari tingkat di bawahnya. Dengan kata lain tidak mungkin siswa dapat mencapai tingkat kemampuan kognitif tinggi apabila belum menguasai kemampuan pada tingkat rendah dan sedang. Lebih lanjut lagi pembagian siswa berdasarkan tingkat kemampuan kognitif ini mengharuskan siswa untuk dapat menyelesaikan soal dengan tingkat mudah terlebih dahulu sebelum menyelesaikan soal dengan tingkat di atasnya. Masing-masing tingkatan kemampuan memiliki rumpun kata kerja dan indikator pencapaian yang berbeda seperti yang dapat dilihat pada tabel 2.2 30 Ibid. 31 Ibid. Tabel 2.2 Tingkat Kemampuan Kognitif Diadopsi dari Marybelle Savage Level fungsi Kognitif Kata kerja Level 1: Knowledge Define Repeat Record List Recall Translate Restate Discuss Describe Recognize Level 2: Interpretation Interpret Apply Employ Use Demonstrate Dramatize Analyze Operate Calculate Solve Level 3: Problem solving dan evaluation Compose Plan Propose Design Formulate Construct Create Prepare Evaluate Choose Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan definisi bahwa tingkat kemampuan kognitif dalam penelitian ini yaitu suatu aktivitas berpikir matematis untuk memperoleh suatu pengetahuan tertentu yang dapat dilihat dari pencapaian prestasi siswa sebelumnya dan kemampuan materi prasyarat siswa yang melibatkan penggunaan beberapa tingkat kemampuan kognitif. Secara umum tingkat kemampuan kognitif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat kemampuan awal siswa terkait dengan materi prasyarat yang diketahui melalui tes kemampuan awal.  Kemampuan kognitif tinggi adalah kemampuan dalam menyelesaikan soal problem solving  Kemampuan kognitif sedang adalah kemampuan dalam menyelesaikan soal analisis.  Kemampuan kognitif rendah adalah kemampuan dalam menyelesaikan soal pemahaman dan aplikasi konsep.