Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN

2. Sampel

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. 3 Data yang diberikan oleh sampel dapat digunakan untuk menaksir data keseluruhan pada populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Cluster Random Sampling Sampel Acak Klaster, dengan sampel dipilih berkelompok dari beberapa kelas yang homogen. Sampel terdiri dari 40 siswa kelas VII.7 yang menjadi kelas eksperimen dan 39 siswa kelas VII.8 yang menjadi kelas kontrol.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data utama yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah nilai kemampuan komunikasi matematis siswa. Data tersebut akan diperoleh melalui tes kemampuan komunikasi matematis KKM yang diberikan kepada kedua kelompok. Tes KKM akan diberikan pada kelompok eksperimen yang belajar dengan metode Write-Pair-Switch dan kelompok kontrol yang belajar dengan metode konvensional.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang berbentuk tes uraian tertulis. Tes disusun berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis yang telah dituliskan pada bab II. Artinya setiap butir soal yang terdapat pada instrumen dimaksudkan untuk mengukur indikator tertentu. Sebelum digunakan instrumen akan diujikan dalam serangkaian tes terlebih dahulu. Kisi-kisi instrumen tes kemampuan komunikasi matematis dapat dilihat pada bagian lampiran. Skor yang diberikan pada penilaian hasil tes berkisar pada nilai 0 sampai dengan 4. Pedoman pemberian skor yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 3 Ibid., h. 4.3 Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi Matematis No. Indikator Skor Kriteria 1 Memberikan Jawaban dengan Kalimat Sendiri 1 Menjawab namun tidak dengan kalimat sendiri 2 Menjawab dengan kalimat sendiri namun hanya sedikit berkaitan dengan konsep. 3 Menjawab dengan kalimat sendiri namun terdapat sedikit kesalahan. 4 Menjawab dengan kalimat sendiri dan sesuai dengan konsep. 2 Membuat Model Matematika dari Suatu Peristiwa 1 Tidak dapat membuat model yang tepat. 2 Membuat model dengan tepat namun tidak dapat menentukan penyelesaiannya. 3 Membuat model dengan tepat namun sedikit keliru dalam menentukan penyelesaian. 4 Membuat model dengan tepat dan menentukan penyelesaian dengan benar. 3 Menyatakan Hasil Pemeriksaan Suatu Pernyataan 1 Tidak dapat memahami pernyataan dengan tepat. 2 Memahami pernyataan, namun keliru saat mengevaluasi. 3 Memahami pernyataan, mengevaluasi dengan tepat, namun kesulitan menyatakan hasil evaluasi. 4 Memahami pernyataan, mengevaluasi dengan tepat, dan menyatakan hasil evaluasi dengan baik. 4 Menyatakan Konsep Matematika ke dalam Peristiwa Nyata 1 Menyatakan konsep matematika kedalam peristiwa nyata namun tidak berkaitan dengan konsep. 2 Menyatakan konsep matematika kedalam peristiwa nyata namun masih banyak kesalahan. 3 Menyatakan konsep matematika kedalam peristiwa nyata namun ada sedikit kesalahan. 4 Menyatakan konsep matematika kedalam peristiwa nyata dengan benar.