Uji Homogenitas Teknik Analisis Data
b. Menghitung derajat kebebasan total db
t
, antar A db
A
, antar B db
B
, interaksi A x B db
AB
, dan dalam kelompok db
d
db
t
= N – 1,
db
A
= K – 1,
db
B
= K – 1,
db
AB
= db
A
X db
B
db
d
= db
t
– db
A
+db
B
+db
AB
c. Menghitung rata-rata kuadrat antar A Rk
A
, antar B Rk
B
, interaksi A x B Rk
AB
, dan dalam kelompok Rk
D
, ,
d. Menghitung rasio F
A,
F
B,
F
AB
, , dan
.
Kriteria pengujian, jika F
hitung
˃ F
tabel
pada taraf signifikan yang dipilih dengan db pembilang adalah db yang sesuai, maka H
ditolak. Jadi terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok-kelompok yang diuji, sebaliknya untuk
F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima. Untuk ANAVA 2 jalur, langkah pertama yang
dilakukan adalah melakukan pengujian terhadap hipotesis statistik pengaruh interaksi, yaitu F
OAB
. Jika F
OAB
≤ F
tabel
atau H diterima berarti tidak terdapat
pengaruh interaksi, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis pengaruh utama main effect, yaitu uji F
OA
untuk melihat perbedaan rerata antar A, dan uji F
OB
untuk mempelajari perbedaan antar B. Sebaliknya jika F
OAB
F
tabel
atau H ditolak, berarti terdapat pengaruh interaksi yang signifikan, maka konsekuensinya
harus diuji pengaruh sederhana simple effect. Simple effect adalah perbedaan rerata antar A pada tiap kelompok B
i
i = 1,2,3,... atau perbedaan rerata antar B pada tiap kelompok A
i
i = 1,2,3,... .
16
16
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: PT Rosemata Sampurna, 2010, h. 216-217