Siswa Kemampuan Kognitif Rendah di Kelas Eksperimen

3. Siswa Kemampuan Kognitif Rendah di Kelas Kontrol

Pada tabel 4.1 dapat kita lihat nilai rata-rata siswa kelompok rendah di kelas kontrol sebesar 53,33 dengan nilai simpangan baku sebesar 11,09. Jika dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa kelompok rendah dari kelas eksperimen, nilai siswa kelas kontrol ini lebih rendah dengan selisih nilai sebesar 8,40. Hal ini mengindikasikan adanya pengaruh yang diberikan metode pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan kognitif rendah. Namun untuk dapat menyatakan adanya pengaruh signifikan harus mempertimbangkan hasil yang diperoleh siswa kelompok sedang dari kelas kontrol. Nilai simpangan baku siswa kelompok rendah di kelas kontrol mengindikasikan bahwa variasi nilai pada kelompok ini merupakan yang terbanyak dibandingkan tiga kelompok lainnya. Dari tabel 4.1 juga dapat kita lihat sebanyak 15 siswa atau 55 dari total siswa kelompok rendah di kelas kontrol memiliki nilai lebih besar dari rata-rata kelompoknya. Lebih lanjut lagi deskriptif data hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelompok rendah di kelas kontrol dapat dilihat pada tabel hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS di bawah ini : Tabel 4.4 Deskriptif Data Kelompok Rendah Kelas Kontrol Pada tabel 4.4 dapat dilihat nilai rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelompok rendah di kelas kontrol sebesar 53,33. Sama halnya dengan hasil dari dua kelompok sebelumnya, terlihat selisih nilai rata-rata hasil penelitian tidak terlalu jauh dari nilai estimasi rata-rata sesungguhnya. Hal ini menunjukan rata-rata yang diperoleh dapat dikatakan representatif terhadap nilai rata-rata populasi. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa kelas kontrol adalah 75 dan nilai terendahnya 30. Nilai median yang diperoleh sebesar 55 dengan nilai kemiringanskewness -0,228 menunjukan bahwa kurva sebaran nilai juga condong ke arah kanan, hal ini sejalan dengan keterangan bahwa 55 nilai siswa di atas atau sama dengan nilai rata-rata kelas.

4. Siswa Kemampuan Kognitif Sedang di Kelas Kontrol

Pada tabel 4.1 terlihat siswa berkemampuan kognitif sedang di kelas kontrol memiliki nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematis sebesar 73,33 dengan simpangan baku sebesar 8,61. Jika kita bandingkan dengan kelompok rendah di kelas yang sama terlihat perbedaan nilai rata-rata sebesar 20,00 dengan keunggulan nilai dimiliki siswa kelompok sedang. Hal ini sejalan dengan apa yang diperoleh ketika kita membandingkan nilai siswa kelompok rendah dengan kelompok sedang di kelas eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut terdapat indikasi adanya pengaruh yang diberikan tingkat kemampuan kognitif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, dengan hasil menunjukan bahwa siswa dengan tingkat kemampuan kognitif yang lebih baik akan memiliki kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik pula. Hal ini terjadi di kedua kelas baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Jika ditinjau dari nilai simpangan baku dapat diketahui bahwa siswa kelompok rendah dari kelas kontrol memiliki nilai yang lebih bervariasi dari siswa kelompok sedang. Dapat kita lihat pula sebanyak 7 siswa atau sekitar 58 dari siswa kelompok sedang di kelas kontrol memiliki nilai lebih baik dari nilai rata-rata kelompoknya. Hal ini lebih baik jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh siswa kelompok rendah dari kelas