Uji Normalitas Nilai Siswa Kemampuan Sedang Kelas Kontrol
Data lengkap hasil uji ANAVA dengan bantuan software SPSS dapat dilihat pada bagian lampiran. Data hasil uji ANAVA dua jalur untuk
pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.12 :
Tabel 4.12 Hasil Uji ANAVA Dua Jalur Dengan SPSS
Pada tabel 4.12 terdapat 3 baris yang mewakili hasil uji hipotesis penelitian. Label “metode” mewakili hipotesis penelitian pertama, terdapat pengaruh metode
pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Dengan hipotesis deskriptif sebagai berikut :
H : Tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran terhadap kemampuan
komunikasi matematis siswa. H
1
: Terdapat pengaruh metode pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
Hasil pengujian hipotesis dapat diketahui dengan melihat nilai signifikansi yang diperoleh. Apabila nilai signifikansi 0,05 maka H
1
diterima.
4
Dari tabel 4.12 dapat kita lihat nilai signifikansi untuk pengaruh metode pembelajaran
adalah 0,003 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Hal ini sejalan
dengan hasil uraian sebelumnya mengenai pengaruh yang diberikan metode pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa
4
Robert Ho, Handbook of Univariate and Multivariate Data Analysis and Interpretation With SPSS, New York : Chapman HallCRC, 2006 p. 63
Sama halnya dengan pengujian hipotesis yang pertama uji hipotesis kedua juga menggunakan aturan yang sama. Label “kognitif” mewakili hipotesis terdapat
pengaruh tingkat kemampuan kognitif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Dengan hipotesis deskriptif sebagai berikut :
H : Tidak terdapat pengaruh tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap
kemampuan komunikasi matematis siswa. H
1
: Terdapat pengaruh tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
Dari tabel 4.12 dapat kita lihat nilai signifikansi untuk pengaruh tingkat kemampuan kognitif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa adalah
0,000 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
Uji selanjutnya adalah uji interaksi antar kedua variabel. Hal ini merupakan bagian dari hipotesis penelitian ketiga. Terdapat pengaruh interaksi antara metode
pembelajaran dengan tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
Hipotesis deskriptif penelitian yang ketiga yaitu : H
: Tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis
siswa. H
1
: Terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis
siswa. Sama dengan dua uji sebelumnya, pada uji hipotesis ketiga ini H
1
akan diterima jika nilai signifikansi 0,05. Pada tabel 4.12 dapat kita lihat nilai signifikansi
untuk pengaruh interaksi metode dan tingkat kognitif sebesar 0,601 0,05. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara
metode pembelajaran dengan tingkat kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.