Instrumen yang digunakan akan melalui uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui keabsahan data yang akan diperoleh. Instrumen yang diujikan
berjumlah delapan butir soal, dan diujikan pada kelas lain di sekolah tempat penelitian. Soal diujikan pada kelas IX yang telah memperoleh materi pada
instrumen soal.
1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen valid atau tidak. Instumen yang valid artinya dapat mengukur indikator yang ingin
diukur dan hasilnya dapat dikatakan sahih. Untuk mengetahui valid tidaknya sebuah soal digunakan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh
Pearson, sebagai berikut :
4
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan: N : Banyaknya peserta tes
X : Skor butir soal Y : Skor total
r
xy
: Koefisien korelasi antara variabel X dan Y Kriteria Pengujiannya:
Jika , maka soal tersebut valid
Jika , maka soal tersebut tidak valid
Berdasarkan hasil uji validitas 8 butir soal yang dilakukan di kelas IX SMP Parungpanjang diperoleh hasil 7 soal bernilai valid dan 1 soal tidak valid. Hasil ini
digunakan sebagai pertimbangan dalam menyusun instrument tes akhir atau post- test.
4
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, edisi Revisi, Cet. VI, hal.72
2. Uji Daya Pembeda
Uji daya pembeda bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrumen dalam membedakan antara siswa berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan
rendah. Uji daya pembeda diawali dengan mengelompokan siswa menjadi dua kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. Pembagian kelompok
didasarkan pada skor total yang diperoleh siswa. Rumus untuk menentukan indeks daya pembeda adalah sebagai berikut :
5
Keterangan : : Skor maksimal peserta kelompok atas
: Skor maksimal peserta kelompok bawah : Jumlah skor peserta kelompok atas
: Jumlah skor peserta kelompok bawah : proporsi peserta kelompok atas
: proporsi peserta kelompok bawah
Klasifikasi daya pembeda :
6
D : 0,00 – 0,20 : jelek
D : 0,20 – 0,40 : cukup
D : 0,40 – 0,70 : baik
D : 0,70 – 1,00 : baik sekali
Dari hasil perhitungan uji daya pembeda diperoleh hasil 1 butir soal memiliki daya pembeda sangat baik, 4 butir soal memiliki daya pembeda baik, 2 butir soal
memiliki daya pembeda cukup, dan 1 butir soal memiliki daya pembeda jelek. Selanjutnya uji prasyarat instrumen dilanjutkan dengan menguji taraf kesukaran.
5
Ibid., h.213
6
Ibid., h.218