Penutup, Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Melalui Program Pusat Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Di Kabupaten Bogor
beratkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial dan lingkungan.
6
Pendapat lain menyatakan CSR sesungguhnya mencakup manajemen dampak sejalan dengan peraturan pemerintah. Adapun pengertian CSR dalam
kamus manajemen adalah satu filosofi bisnis yang menekankan bahwa perusahaan harus bertindak sebagai warga negara yang baik bukan hanya
patuh pada hukum. Akan tetapi perusahaan yang memiliki aktivitas produk dan pemasaran sedemikian rupa, dapat menghindari polusi lingkungan atau
perusakan sumber daya alam. Perusahaan tidak hanya bermaksud mencari laba tanpa memperhitungkan kepentingan masyarakat seperti polusi, produk
yang membahayakan, perusakan lingkungan dan lain-lain.
7
Definisi CSR juga telah dikemukakan oleh banyak pakar. Di antaranya adalah definisi yang dikemukakan oleh Magnan dan Ferrel yang
mendefinisikan CSR sebagai “A business acts in socially responsible manner
when its decision and account for and bala nce diverse stakeholders interest”.
Definisi ini menekankan kepada perlunya memberikan perhatian secara seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholders yang beragam dalam
setiap keputusan.
8
Menurut definisi yang dikemukakan The Jakarta Consulting Group, tanggung jawab sosial ini diarahkan secara internal maupun eksternal
perusahaan. Secara internal tanggung jawab ini diarahkan kepada pemegang saham dalam profitabilitas dan pertumbuhan. Seperti diketahui, pemegang
6
Ambadar Jackie, CSR dalam Praktek di Indonesia, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2008, h. 19.
7
BN Marbun, Kamus Manajemen, Jakarta: PT Pustaka Sinar Harapan, 2003, h. 54.
8
A. B. Susanto, a Strategic Management Approach CSR Jakarta: The Jakarta Consulting Group, 2007, h. 21.
saham telah menginvestasikan sumber daya yang dimilikinya guna mendukung berbagai aktivitas operasional perusahaan, dan mereka akan
mengarahkan profitabilitas yang optimal serta pertumbuhan perusahaan sehingga kesejahteraan mereka di masa depan juga akan mengalami
peningkatan. Oleh karena itu perusahaan harus berjuang keras agar memperoleh laba yang optimal dalam jangka panjang serta senantiasa
mencari peluang bagi pertumbuhan di masa depan.
9
Pandangan lebih komprehensif mengenai CSR dikemukakan oleh Carrol dalam teori paradigma tanggung jawab sosial perusahaan.
Menurutnya, tanggung jawab perusahaan dapat dilihat berdasarkan empat jenjang ekonomi, hukum, etis, dan filantropi yang merupakan satu
kesatuan.
10
Nampaknya tak ada satu pun definisi pasti mengenai CSR ini, berbagai pihak dan ahli berusaha memberikan definisi tentang CSR. Beberapa
definisi CSR berbeda karena adanya evolusi dari konsep pembangunan berkelanjutan, dan disinilah tanggung jawab etis bisnis perusahaan menjelma
menjadi CSR dimana kata Social dalam CSR harus dibaca Social and Environment.
11
Pihak-pihak pun sepakat bahwa CSR adalah manajemen terhadap dampak yang timbul dari setiap aktivitas yang dijalankan
perusahaan.
9
A. B. Susanto, a Strategic Management Approach CSR, h. 24.
10
Archie B Carrol, Bussiness and Society: ethics and stakeholders Management Ohio South Western: College Publishing, 1996, h. 39.
11
Sonny Sukada. CSR for Better Life Indonesian Content, h. 38.