Sebagai kepala operasional P3M, apakah tugas bapak?

A14 pada kategori “gagal”, padahal masih ada juga mitra yang berhasil setelah di P3M ini yang seharusnya dapat menjadi inspirasi dan motivasi mereka untuk maju.

6. Bagaimana bapak menganggarkan biaya untuk setiap kegiatan

pelatihannya? Kalau menganggarkan itu bukan urusan saya mbak, orang kantor staf CSR yang ngurusinnya.

7. Bagaimana bapak sebagai head project P3M dalam mengembangkan

program? Semua hasil dari semua bidang pertanian, peternakan, dan perikanan saling berintegrasi, seperti rumput king grass hasil dari pertanian untuk pakan hewan ternak di P3M, kotoran ternak dapat dijadikan biogas dan pupuk kompos, telur dari ayam ternak juga biasanya dibeli oleh CSR Indocement untuk kegiatan Pemberian Makanan Tambahan PMT pilar kesehatan yang nantinya diberikan ke posyandu-posyandu di 12 desa binaan. 8. Bagaimana menentukan instruktur dalam setiap pelatihannya? Instruktur disesuaikan dengan bidang pelatihannya, jadi kita cari instruktur yang sesuai dengan pendidikan ataupun keahliannya, tidak harus yang berpendidikan tinggi, karena pada prakteknya ada juga dosen pertanian dan perikanan yang akhirnya menambah pengetahuannya dari sini. A15

9. Menurut bapak bagaimana manfaat yang dirasakan masyarakat yang

telah mengikuti pelatihan di P3M ini? Kalau menurut saya ada beberapa yang telah berhasil setelah mengikuti pelatihan ini, itu karena mereka melanjutkan usaha dari pelatihannya dan bersungguh-sungguh, tetapi masih banyak juga yang belum dapat melanjutkan ke dalam usaha tetapi tetap dapat manfaat dari pengetahuan yang bertambah. 10. Apa P3M ini hanya menjadi tempat pelatihan saja pak? Tidak, P3M ini juga jadi sarana belajar untuk para siswamahasiswa yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai bidang pertanian, peternakan maupun perikanan. Prasarana P3M yang terdiri dari perkebunan, pembibitan, kolam ikan, kandang hewan ternak, pembuatan biogas hingga danau buatan dapat menjadi sarana belajar bagi masyarakat maupun siswa yang ingin mempelajari bidang ini lebih lanjut. 11. Apa harapan bapak kedepannya untuk P3M ini? Saya berharap P3M dapat terus melanjutkan kegiatannya dan kehadiran P3M di lahan bekas tambang ini dapat terus bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun lingkungan dan hewan-hewan yang tinggal di sekitar sini.

Dokumen yang terkait

Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada PT Tirta Investama)

4 73 131

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Pemberdayaan masyarakat melalui corporate social responsibility PT Indocement Tunggal Parakarsa TBK

5 31 104

Analisis Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam Upaya Pengembangan Masyarakat (Studi Kasus: Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 16 212

Partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah (Kasus implementasi Corporate Social Responsibility PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. di Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor)

5 70 122

Peranan CD Worker dalam Pendampingan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk

0 8 107

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR).

0 4 20