A16
HASIL WAWANCARA
NARASUMBER :
BPK BUDI LESTARI TANGGAL
: 13 APRIL 2014 JAM 11.00 WIB
JABATAN :
KETUA KELOMPOK PERIKANAN SENTOSA PENERIMA MANFAAT
LOKASI :
DESA LEBAK PASAR, CITEUREUP, BOGOR
1. Bagaimana awalnya usaha bapak ini bisa menjadi mitra binaan CSR PT
Indocement Tunggal Prakarsa?
Sebelum usaha perikanan saya menjadi mitra binaan CSR Indocement saya sudah menjalaninya dari tahun 1993, awalnya saya menjalani usaha ini
sendiri hingga pada tahun 2008 didirikan HITACI Himpunan Tani Citeureup kelompok usaha mitra yang bergerak di bidang Pupuk Kompos
Organik, Pertanian Kembang Harapan, Perikanan Sentosa, Peternakan Raharja, Taruna Tani Rahayu, dan KWT Kelompok Wanita Tani.
Kelompok Hitaci kami ini mengajukan proposal ke CSR Indocement untuk menjadikan desa kami desa Lebak Pasar menjadi miniatur desa wisata pada
tahun 2010, darisitulah awalnya kami mengenal CSR Indocement hingga ditawari untuk menjadi mitra binaan CSR Indocement untuk memajukan
usaha kami ini. Setelah menjalani pelatihan mengenai perikanan di P3M Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat, saya dipercaya oleh pihak
P3M CSR Indocement untuk menjadi Instruktur mengenai pelatihan di bidang perikanan kepada peserta pelatihan dari 12 desa binaan CSR
Indocement.
A17
2. Bagaimana awalnya bapak memutuskan untuk menjalani usaha
kelompok, karena awalnya bapak sudah mempunyai usaha sendiri?
Karena saya cukup merasakan kewalahan dengan usaha ini jika terus dijalani sendiri, seperti pada tahun 1997 pasar ikan hias di daerah sendiri sedang
ramai-ramainya, 2002 mulai menjamur pedagang ikan hias musiman karena pada saat itu sedang musimnya beberapa ikan hias, tetapi pada tahun 2004
mulai turun lagi jumlah pedagang ikan hias di daerah Citeureup, hanya beberapa yang mempunyai mental ikan seperti saya ini yang tetap setia
menjalani usaha ikan hias ini. Hingga akhir-akhir ini permintaan pasar terhadap ikan hias seperti ikan Neon Cardinal, Koi, Comet, Cupang dan
koridoras meningkat dan saya merasa kewalahan sehingga saya memutuskan untuk menjalani usaha perikanan ini dengan kelompok, karena dengan
kelompok saya dapat berbagi tugas dan kebutuhan dengan anggota kelompok lainnya.
3. Sejak kapan bapak menjadi mitra binaan CSR Indocement?
Sekitar pada tahun 2011, setelah mendapatkan pelatihan dari P3M saya dipercayai menjadi instruktur pada pelatihan ikan hias yang diselenggarakan
P3M CSR Indocement, saya juga beberapa kali diundang oleh CSR Indocement untuk menjadi instruktur pada pelatihan ikan hias di beberapa
daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tetapi karena kesibukan saya akhir- akhir ini cukup padat saya tidak lagi menjadi instruktur pada pelatihan
perikanan, yang menjadi instruktur di P3M saat ini adalah bapak Udin yang juga mitra dan anggota kelompok perikanan Sentosa.