Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
menunjukkan komitmen sosial yang baik di suatu daerah, informasi ini akan cepat tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, akibatnya akan terbentuk citra yang
negatif. Sebaliknya, jika perusahaan menunjukkan komitmen sosial yang tinggi terhadap kegiatan kemanusiaan, pelestarian lingkungan, kesehatan masyarakat dan
lain-lain maka akan terbentuk citra positif. Wujud dari pengaplikasian suatu program pengembangan masyarakat dapat
diwujudkan dalam berbagai macam bentuk dengan cara mengoptimalkan sumber daya perusahaan yang ada, juga dengan memanfaatkan tenaga ahli yang dimiliki
oleh komunitas lokal. Salah satu prinsip yang paling penting dilakukan adalah bagaimana membuat masyarakat mandiri dan mampu menentukan keinginan
mereka sendiri sebagai kegiatan yang mengarah pada investasi sosial, kegiatan berdimensi sumbangan yang ditujukan untuk investasi sosial mensyaratkan
adanya evaluasi yang mengkaji pencapaian hasil-hasilnya. Tumbuh modal sosial dalam masyarakat akan selaras dengan penciptaan kepercayaan terhadap
perusahaan.
6
Sejalan dengan itu, etika bisnis merupakan tuntunan perilaku bagi dunia usaha untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak boleh.
7
Tabel 1 memperlihatkan mengenai jenis kegiatan CSR dilihat dari bidang program yang dijalankan perusahaan selama tahun 2013. Hasil penelitian Public
Interest Research and Advocacy Center PIRAC dan Dompet Dhuafa mencatat ada 1856 kegiatan filantropi selama tahun 2013 yang dilakukan oleh 455
perusahaan. Nilai sumbangan yang disalurkan perusahaan pada kegiatan filantropi tersebut mencapai Rp 8,6 Triliun atau sekitar 718 Miliar per bulannya. Sebagian
besar kegiatan CSR adalah berupa pendidikan riset, diikuti dengan kegiatan di
6
Edi Suharto, Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat Bandung: Refika Aditama, 2005, h. 13.
7
Yusuf Wibisono, Konsep dan Aplikasi CSR, h. 31.
bidang kesehatan, pelayanan sosial, penanganan bencana, lingkungan, ekonomi dan seterusnya.
8
Tabel 1 Jenis Kegiatan CSR Berdasarkan Bidang Program
No JenisSektor Kegiatan
Jumlah Kegiatan 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 Pertanian
Infrastruktur Perumahan
Bantuan HukumAdvokasi Politik EmergencyBencana
PenyantunanPelayanan Sosial Perlindungan Pemberdayaan Perempuan
Ekonomi Produktif Olahraga
Keagamaan Seni Budaya
Lingkungan Kesehatan
Pendidikan Riset 9 kegiatan
39 kegiatan 2 20 kegiatan 1
188 kegiatan 9 346 kegiatan 17
10 kegiatan 1 169 kegiatan 8
26 kegiatan 1 61 kegiatan 3
26 kegiatan 1 320 kegiatan 16
400 kegiatan 20 425 kegiatan 21
Sumber: Presentasi Riset Filantropi Perusahaan PIRAC 2014
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. merupakan salah satu produsen semen terbesar dan berkualitas. Namun seperti halnya perusahaan-perusahaan
pertambangan lain, perusahaan tersebut mempunyai masalah dengan dampak operasional produksi di wilayah sekitarnya. Dengan seiring waktu mereka dapat
mengurangi dampak operasional produksi terhadap lingkungan sekitar dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan atas kerja kerasnya untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dan kondusif. Sebagai perusahaan besar PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. selalu memperhatikan aspek-aspek sosial
dengan melaksanakan kegiatan CSR terhadap masyarakat sekitar, mereka ingin masyarakat dapat merasakan hal positif dari keberadaan perusahaan di wilayah
8
PIRAC, “Trend Filantropi Perusahaan di Indonesia: Potensi Tantangan Pengembangannya.” Dipresentasikan di Acara Public Expose, Galery Kafe Jakarta, 19 Juni 2014.
h. 15.
sekitar produksinya, untuk itu mereka memiliki komitmen kuat untuk meneruskan bisnis secara etis dan taat hukum, membantu usaha-usaha peningkatan ekonomi,
dan turut memperbaiki kehidupan para karyawan serta masyarakat sekitar wilayah operasi. Program CSR Indocement terbagi dalam 5 pilar, seperti: bidang
pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, bidang sosial dan budaya, dan bidang keamanan lingkungan. Di samping itu, dijalankan program khusus yang
dinamakan program Suistainable Development Program SDP. Ruang lingkup program ini terkait dengan usaha pemberdayaan masyarakat dengan peningkatan
keterampilan dan perubahan mindset dalam hal kepedulian terhadap energi alternatif yang tepat guna, pelatihan entrepreneurship Pusat Pelatihan dan
Pemberdayaan Masyarakat P3M, pengelolaan sampah rumah tangga dan kelestarian satwa yang dilindungi serta lingkungan hidup.
Berdasarkan latar belakang di atas Penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana komitmen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dalam menjalankan
program CSR di sekitar wilayah operasinya desa binaan. Hal inilah yang
mendorong peneliti untuk meneliti tentang Implementasi Corporate Social Responsibility CSR Melalui Program Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan
Masyarakat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. di Kabupaten Bogor.