Program-program CSR PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Pilar ekonomi ditujukan dalam rangka membantu meningkatkan standar hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa binaan dengan
mengupayakan pemberdayaan kewirausahaan melalui usaha mikro kecil menengahUMKM sekaligus menciptakan lapangan usaha dan lapangan kerja
bagi masyarakat sekitar. CSR Indocement menyadari sepenuhnya bahwa salah satu masalah yang
dihadapi oleh masyarakat lemah terutama dalam sektor menciptakan usaha baru dan pengembangan usaha adalah akses untuk memperoleh modal,
sehingga konsep kemitraan menjadi kata kunci dalam program ekonomi. Kemitraan yang dibangun dan dijalin CSR Indocement adalah
memfasilitasi modal bergulir dan kredit usaha mikro bersama serta pendampingan bekerja sama dengan bank pemerintah PKBL Bank Mandiri,
CSR Indocement bertindak sebagai fasilitator pinjaman untuk usaha kecil, dengan program ini dimungkinkan pedagang kecil menjadi mandiri dan
mampu mengembangkan usahanya sekaligus menciptakan lapangan kerja. Implementasi pilar ekonomi tahun 2012-2014 yang telah dilaksanakan
antara lain: Bantuan modal bergulir untuk pembentukan UMKM baru, memfasilitasi kredit usaha mikro bekerja sama dengan PKBL Bank Mandiri
untuk pengembangan usaha, penyerapan tenaga kerja dan penyerapan potensi desa untuk memenuhi kebutuhan Indocement.
4. Pilar Sosial Budaya Agama
6
Aspek sosial, budaya, agama, olahraga dan infrastruktur menjadi bagian dari perhatian CSR Indocement untuk berperan aktif dan memberikan
6
Studi Dokumentasi Laporan Realisasi Program CSR Indocement 2012-2013
dukungan melalui program-program yang didorong untuk dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program-program sosial, budaya, agama, olahraga, dan infrastruktur senantiasa digulirkan CSR Indocement dalam rangka melestarikan atau
mengembangkan warisan seni budaya dan kearifan lokal berdasarkan inisiatif CSR Indocement dan masyarakat, mempertahankan nilai-nilai religius
masyarakat desa binaan melalui rehabilitasi sarana prasarana ibadah dan kegiatan keagamaan, pemberdayaan kalangan remaja desa binaan melalui
pembinaan olahraga. Unsur sosial masyarakat lainnya yang sangat penting adalah program
infrastruktur yang ditujukan untuk membangun, memelihara dan memperbaiki fasilitas umum di desa binaan yang secara langsung dapat
berpengaruh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama tahun 2012-2014 program sosial, budaya, agama, olahraga dan
infrastruktur yang telah direalisasikan antara lain: Perbaikan rumah tidak layak huni Rutilahu, pelatihan seni degung, bantuan kegiatan keagamaan
dan peringatan hari besar Islam hewan kurban, bantuan beras zakat, dll., pembinaan sepak bola dan bulutangkis, betonisasi jalan, perbaikan saluran
air, pembangunanrenovasi
masjidmusholla dan
bantuan sosial
kemasyarakatan. 5.
Pilar Keamanan
7
Pilar keamanan dijalankan CSR Indocement sebagai bentuk kepedulian dan peran aktif Indocement untuk turut serta melakukan upaya pemeliharaan
7
Studi Dokumentasi Laporan Realisasi Program CSR Indocement 2012-2013
keamanan lingkungan sekitar, keamanan menjadi salah satu faktor yang mendukung keharmonisan hubungan antara masyarakat desa binaan dengan
perusahaan, oleh karena itu program keamanan senantiasa dijalankan bersinergi dengan berbagai unsur atau satuan pengamanan lingkungan.
Pembinaan dan kemitraan bidang keamanan antara Indocement dengan masyarakat sekitar telah terjalin selama ini, merupakan refleksi dari
keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, program keamanan yang diimplementasikan CSR Indocement membantu masyarakat
desa binaan dalam menjaga atau memelihara lingkungannya sehingga selalu dalam kondisi aman dan kondusif.
Program keamanan yang dijalankan bersifat pencegahan gangguan keamanan preventif dengan melakukan komunikasi dan koordinasi yang
rutin antara perusahaan dan unsur pengamanan lingkungan, peningkatan keterampilan anggota perlindungan masyarakat Linmas serta bantuan sarana
prasarana pengamanan lingkungan. Selain beberapa hal di atas perusahaan juga melakukan kegiatan atau
program unggulan yang sengaja dibuat dan mengacu kepada sifatnya yang berkelanjutan, dan mengacu kepada konsep triple bottom line. Meskipun tak
dapat dipungkiri bahwa program-program yang dilakukan oleh perusahaan dalam kelima pilar di atas merupakan program yang juga berkelanjutan,
namun program di bawah ini lebih dikhususkan kepada komitmen perusahaan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, dan bentuk dari tanggung jawab
lingkungan atas aktivitas produksi yang telah dilakukan oleh perusahaan.
8
8
Studi Dokumentasi Laporan Realisasi Program CSR Indocement 2012-2013
2. Suistainable Development Program SDP
Program pembangunan berkelanjutan atau Suistainable Development Program yang diimplementasikan CSR Indocement merupakan salah satu upaya
Indocement untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan pemanasan global secara konkret. Suistainable Development Program yang dilaksanakan secara terus
menerus dan berkesinambungan menitik beratkan dan memberikan dampak positif sesuai dengan filosofi Suistainable Development, dimana setiap program CSR
yang dijalankan harus menghasilkan input, output, dan impact bertumpu pada tiga pencapaian yang bermanfaat secara Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan triple
bottom line, antara lain: 1.
Budi daya jarak pagar di lahan bekas tambang Salah satu program yang dilaksanakan dan terus didukung oleh
Indocement adalah perkebunan jarak jatropha curcas di bekas lahan tambang. Indocement mempekerjakan sekelompok petani setempat untuk
memelihara dan memanen perkebunan jarak pagar yang saat ini seluas 24 hektar dengan 91.132 pohon, sedangkan pohon produktif sebanyak 54.219
pohon. Adapun total panen buah jarak pagar dari kebun budi daya, kebun induk, kebun Tegal panjang dan kebun quarry A selama tahun 2012
sebanyak 5.053 kg buah basah yang menghasilkan 1.250 kg biji kering. Biji kering hasil panen tersebut kemudian diproses menjadi bio-fuel
sebagai salah satu sumber bahan alternatif. Hingga kini, jumlah bio-fuel yang dihasilkan melalui prakarsa ini belum cukup memenuhi kebutuhan,
namun upaya peningkatan terus dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sendiri.
9
2. Budi daya Jati Unggul Nusantara JUN
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk melakukan terobosan dalam upaya mereklamasi lahan bekas tambang. Pohon Jati dipilih karena
memiliki karakteristik tingkat penyerapan karbondioksida CO2 yang baik, sehingga dapat mengurangi dampak pemanasan global. Di samping
itu, kedua jenis tanaman tersebut dapat tumbuh di lahan marjinal. Untuk kegiatan penanaman dan pemeliharaannya, Indocement
melibatkan wargamasyarakat sekitar yaitu petani dari desa Lulut dan desa Leuwikaret. Dalam hal ini, Indocement dapat disebut turut menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
10
3. Budi daya Jati Jumbo Eka Panca
Jati Jumbo Eka Panca adalah bibit jati yang merupakan turunan dari bibit jati Solomon yang diproses dengan metode kultur jaringan melalui
proses laboratorium. Arti nama eka panca adalah 1 bibit jati untuk 5 tahapan antara lain pembibitan, pelubangan, proses pemupukan, proses
penanaman, proses penanaman yang keseluruhannya terintegrasi menggunakan proses yang bersertifikasi dan mempunyai hak paten dari
CV Alam Hijau Makmur AHM. Lubang tanam yang dibuat harus berukuran 50x50x50cm dengan
lubang kecil di dalam lubang kotak untuk perakaran tunggang, diameter 20cm dengan kedalaman 20 cm. Di dalam lubang dimasukkan tanah dari
9
Studi Dokumentasi Laporan Realisasi Program CSR Indocement 2012-2013
10
Ibid.
luar dengan pupuk yang telah diproses secara khusus. Proses pemupukan dilakukan dengan metode khusus, lokasi penanaman Jati Jumbo Eka Panca
sebanyak 600 pohon sebagai naungan bagi tanaman jarak pagar yang ditanam sejumlah 500 pohon dengan sistem baru yaitu ukuran lubang dan
perlakuan sama dengan penanaman Jati Jumbo Eka Panca.
11
4. Pusat Pelatihan Usaha Ternak Domba
Mengingat sebagian besar operasi Indocement terletak di sekitar wilayah pedesaan, Indocement mencermati potensi besar dalam prakarsa
pembangunan yang dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk kelanjutan mata pencarian dan konservasi. Pusat pelatihan Usaha Ternak
domba bekerja sama dengan Fakultas Peternakan IPB, bertujuan untuk mendidik masyarakat beternak domba yang berkualitas sehingga dapat
diterima pasar dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan. Pusat Pelatihan Usaha Ternak Domba mengajarkan berbagai
keterampilan untuk masyarakat sekitar, dalam rangka mengembangkan mata pencarian yang berkelanjutan seperti peternakan Domba Garut.
Peserta pelatihan atau magang dilatih agar mampu melakukan usaha di bidang tersebut. Setelah masa pelatihan, mereka diberikan modal beberapa
ternak untuk dikembangbiakkan sendiri.
12
5. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Indocement bekerja sama dengan masyarakat untuk membantu mereka mengelola sampah rumah tangga. Program pembangunan berkelanjutan
CSR Indocement telah membangun 2 dua instalasi pengolahan sampah
11
Studi Dokumentasi Laporan Realisasi Program CSR Indocement 2012-2013
12
Ibid.,
kedua di dekat pabrik Citeureup, tepatnya di Kelurahan Puspanegara atau disebut Unit Pelayanan Kebersihan “UPK” Puspanegara dan di Desa
Gunungsari atau UPK Gunungsari. Hal ini merupakan program penting karena pengelolaan limbah padat merupakan tantangan yang cukup besar
dalam masyarakat setempat. Di samping manfaatnya dapat memberikan layanan penting bagi masyarakat, prakarsa ini juga berfungsi sebagai
sarana untuk mendidik masyarakat tentang cara memelihara lingkungan yang sehat dan mendaur ulang limbah untuk penggunaan alternatif.
13
6. Bengkel Motor Terpadu
Bengkel Motor Terpadu BMT yang dibangun melalui program pembangunan berkelanjutan Suistainable Development program sejak
Februari 2010 terletak di Kampung Sawah, Desa Bantarjati, selain melayani jasa perawatan dan perbaikan sepeda motor, juga memberikan
kesempatan praktek magang kepada lulusan SMK jurusan otomotif dari 12 desa binaan, dengan tujuan ikut menciptakan tenaga kerja montir sepeda
motor siap pakai. Bengkel sepeda motor terpadu didirikan untuk dijadikan inkubator
dimana alumni terbaik dari pelatihan montir ini akan dilatih intensif dan mereka yang telah mahir dan berpengalaman dapat dikirimkan untuk
menjadi tenaga siap pakai di bengkel-bengkel besar atau mereka akan diarahkan untuk dapat membuka bengkel di desanya dengan harapan dapat
menyerap tenaga kerja.
13
Studi Dokumentasi Laporan Realisasi Program CSR Indocement 2012-2013
Bengkel sepeda motor terpadu juga menjalin kerja sama dengan lembaga sosial di antaranya Yayasan Dharmais untuk mengadakan
pelatihan montir sepeda motor. Dalam masa magang, peserta diberikan pelatihan berupa praktek perbaikan sepeda motor, yang meliputi mesin,
kelistrikan, dan tune up. Pelaksanaan praktek magang disesuaikan dengan kebutuhan montir sepeda motor pada umumnya. Instruktur yang
memberikan pelatihan merupakan lulusan pertama dan kedua dari pelatihan serupa sebelumnya.
14
7. Rumah Seni dan Budaya
“Rumah” ini didirikan sebagai balai budaya dengan fasilitas lengkap untuk komunitas di sekitar pabrik, dimana mereka dapat berkumpul untuk
mengadakan acara sosial dan kultural termasuk pergelaran tarian tradisional serta musik dan kesenian.
Hingga saat ini sudah berjalan 7 pelatihan di bidang seni dan budaya atau bidang lainnya. Adapun berbagai pelatihan yang diselenggarakan
adalah: Senam Aerobik Ibu-ibu RW 04 dan lingkungan, Pelatihan Degung, Beladiri Karate, Pelatihan Drama untuk remaja dan anak-anak SD, Tarian
Modern dan daerah anak-anak SD, Senam Jantung Sehat dengan lingkungan, Latihan Reog Ponorogo Remaja.
15
8. Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat P3M
Pusat pelatihan dan pemberdayaan masyarakat P3M yang berlokasi di Desa Tajur Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor berada di sekitar
area Quarry Hambalang, bertujuan untuk membantu masyarakat dalam
14
Studi Dokumentasi Laporan Realisasi Program CSR Indocement 2012-2013
15
Ibid.,
memberdayakan diri dalam berbagai usaha pelatihan pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.
Pembuatan sarana P3M dilatarbelakangi oleh upaya pemanfaatan lahan bekas tambang atau lahan tambang yang belum digunakan dan
konservasi sumber air danau di sekitar areal tambang sekaligus sebagai sistem pemberdayaan terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui usaha agrobisnis secara optimum. Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan antara lain Teknis pertanian
terpadu integrated farming sebagai basis Pertanian organik, teknis reklamasi, perubahan zonasi dan fungsi lahan, penentuan komoditi, spesies
dan varietas yang cocok, teknik budi daya peternakan sapi perikanan, pemilihan dan penerapan teknologi, pemilihan bahan dan peralatan
pertanian dan pendampingan program pemberdayaan masyarakat.
16
16
Studi Dokumentasi Laporan Realisasi Program CSR Indocement 2012-2013