Deskripsi Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

kontrol. Hal ini dapat dilihat pula dari rentang nilai antara dua kelompok tersebut. Kelompok Number Head Together lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Berikut akan ditampilkan data statistik dari hasil pretest dan posttest dari kedua kelompok: Tabel 4.6 Deskripsi Data Posttest Kelompok Number Head Together dan Kontrol Deskripsi Eksperimen Kontrol Minimum 50 40 Maxsimum 95 85 Rata-rata 77,23 66,80 Standar Defiasi 12,97 13,30 Tabel 4.6 di atas menunjukkan hasil posttest kedua kelompok penelitian menunjukkan perbedaan. Nilai maksimum posttest yang diperoleh kelompok Number Head Together lebih tinggi dari nilai maksimum kelompok kontrol yaitu 95 untuk kelompok Number Head Together dan 85 untuk kelompok kontrol. Selain itu, nilai rata-rata kedua kelompok juga menunjukan perbedaan yaitu 77,23 untuk nilai rata-rata kelompok Number Head Together dan 66,80 untuk nilai rata-rata kelompok kontrol dan selisih nilai rata-rata kedua kelompok ialah sebesar 10,43. Hasil ini menunjukkan bahwa perolehan nilai posttest kelompok Number Head Together lebih tinggi dari pada kelompok kontrol.

B. Hasil Analisis Data Tes 1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Setelah data hasil penelitian di dapat, maka data akan diolah melalui uji hipotesis. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis data, yaitu uji normalitas dan homogenitas guna mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal dan mempunyai ragam yang homogen atau tidak. Adapun hasil yang didapat setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis data adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Pretest dan Posttest

Dalam penelitian ini, uji normalitas didapat dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat, uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan data berdistribusi normal bila memenuhi kriteria X 2 hitung X 2 tabel . Hasil uji normalitas pretest dan posttest kedua sampel penelitian dapat dilihat pada tebel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest Statistik Eksperimen Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest N 45 45 45 45 ̅ 55,73 77,23 59,10 66,80 S 12,80 12,97 10,10 13,30 X 2 hitung -55,79 10,54 4,34 7,82 X 2 tabel 12,592 12,592 12,592 12,592 Kesimpulan Normal Normal Normal Normal Pengujian dilakukan pada taraf signigikansi 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = 6 untuk kedua kelompok sampel penelitian. Dari tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa hasil pretest dan posttest kedua kelompok Number Head Together dan kontrol berdistribusi normal karena memenuhi X 2 hitung X 2 tabel.

b. Uji Homogenitas Pretest-Posttest

Setelah kedua kelompok sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitas. Dalam penelitian ini homogenitas didapat dengan menggunakan uji-fisher. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu: kedua kelompok dinyatakan homogen apabila F hitung F tabel . Hasil uji homogenitas kedua kelompok sampel penelitian dapat dilihat seperti pada tabel 4.8 Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Pretest- Posttest Statistik Pretest Posttest Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen S 2 102,10 163,92 176,84 168,38 F hitung 1,60 1,05 F tabel 1,65 1,65 Kesimpulan Homogen Homogen Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaann 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk 1 = 44 dan dk 2 = 44. Dari tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa hasil pretest dan posttest kedua kelompok kontrol dan Number Head Together berasal dari populasi yang homogen karena memenuhi kriteria F hitung F tabel .

2. Pengujian Hipotesis a. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Pretest Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara skor pretest kelompok Number Head Together dengan sekor pretest kelompok kontrol. Untuk pengujian tersebut terdapat ketentuan sebagai berikut: Jika -t tabel t hitung t tabel maka H diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 dan jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel, maka H a diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t terhadap hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok Number Head Together dapat dilihat pada tabel 4.9. di bawah ini:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53