29
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di
Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul’Huda Bogor pada kelas III Semeter Genap, 4 x pertemuan tahun pelajaran 2013 2014.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Number Head Together, karena kelompok uji coba eksperimen dan kelompok pembanding
kontrol tidak dipilih secara acak. Kedua kelompok sudah ada sebelumnya, dan tidak ada pengubahan perlakuan. Metode ini dipilih karena tujuan utama
penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari suatu perlakuan treatment.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan yaitu Non-Randomize Control Group Pretest and Posttest Design. Rancangan ini melibatkan dua kelompok, yaitu
kelompok Eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum diberikan perlakuan pada kedua kelas diberikan pretest. Selanjutnya kelompok Eksperimen diberikan
perlakuan dengan pembelajaran menggunakan metode NHT, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Setelah perlakuan,
kedua kelas diberikan posttest. Untuk lebih jelasnya desain penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Pretest
Perlakuan Posttest
A T
1
X T
2
B T
1
Y T
2
Keterangan: A : kelas eksperimen
B : kelas kontrol
T
1 :
pemberian pretest T
2 :
pemberian posttest X : penerapan metode eksperimen
Y : pembelajaran konvensional
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
1
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas III Madrasah Ibtidaiyah
Mathlaul’Huda tahun pelajaran 2013 2014 yang berjumlah 2 kelas, dimana 1 kelas terdiri dari 45 siswa.
2. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
2
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu:
a. Kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang mendapat pembelajaran IPS menggunakan Number Head Toghter. Sampel yang
terpilih sebagai kelompok eksperimen adalah siswa kelas III A yang berjumlah 45 siswa.
b. Kelompok kontrol, yaitu kelompok siswa
yang mendapat pembelajaran IPS tanpa menggunakan metode eksperimen. Sampel
yang terpilih sebagai kelas kontrol adalah siswa kelas III B yang berjumlah 45 siswa.
3. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saturation sampling, yaitu pengambilan sampel dengan mengikut sertakan
semua anggota populasi sebagai sampel penelitian
E. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah Number Head Togther, sedangkan variabel
terikatnya adalah hasil belajar siswa.
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2002, ed. Revisi V, cet. 12, h. 108
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, cet. 7, h. 118.