Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Posttest
Bedasarkan hasil pengamatan, terlihat bahwa pembelajaran IPS secara konvensional tidak mampu menumbuhkan kemampuan siswa secara
menyeluruh tentang konsep pelajaran. karena pembelajaran ini lebih menekankan pada praktek. Kondisi seperti ini membuat suasana kelas
menjadi membosankan dan terkesan kelas hanya menjadi milik guru, karena kegiatan pembelajaran yang terjadi adalah guru aktif memberikan infromasi,
sedangkan siswa hanya pendengar pasif yang harus menerima informasi dari guru. Hal ini menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal latihan yang sama dengan soal yang diberikan pada kelas yang melaksanakan pembelajaran IPS dengan metode Number Head
Together. Lain halnya yang ditemukan pada pembelajaran IPS menggunakan
metode Number Head Together , siswa lebih antusias memperhatikan pelajaran karena materi yang abstrak menjadi lebih konkret dengan berbagai
kegiatan yang dilakukan siswa. Siswa juga terlihat lebih aktif ketika diadakan tanya jawab, dan senang mengerjakan latihan yang diberikan guru dengan
hasil belajar yang baik. Penelitian ini utamanya mengukur perbedaan hasil belajar siswa yang
menggunakan metode Number Head Together dan konvensional pada materi mengenal sejarah uang. Hasil belajar siswa diukur dengan memberikan tes
tulis. Tes tulis yang dilakukan sebelum dilakukan pembelajaran pretest dan tes tulis yang dilakukan setelah dilaksanakan pembelajaran posttest pada
kelompok Number Head Together dan kontrol.
Berdasarkan data pretest, diperoleh rata-rata kelompok Number Head Together dan kontrol adalah 55,73 dan 59,10 setelah diolah menggunakan uji
kesamaan dua rata-rata dengan t-
tabel
1,662 diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Data posttest
menunjukan bahwa, perolehan nilai rata-rata kelompok Number Head Together dan kontrol adalah 77,23 dan 66,80 setelah diolah menggunakan uji
kesamaan dua rata-rata dengan t-
tabel
1,662 diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode Number Head Together dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal
tersebut terlihat dari hasil belajar IPS yang diperoleh kelompok yang diajarkan menggunakan metode Number Head Together menunjukkan hasil
yang lebih tinggi dari hasil belajar IPS yang diperoleh kelompok yang diajarkan secara konvensional. Selain itu, hasil posttest yang dilakukan pada
kedua kelompok juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata IPS yang diperoleh kelompok yang diajarkan dengan metode Number Head Together
menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang diajarkan secara konvensional.
Berdasarkan temuan ini maka dapat dinyatakan bahwa, metode Number Head Together merupakan salah satu solusi yang tepat untuk
mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa.
57