Hasil belajar dapat dilihat dari tingkah laku siswa dari aspek kognitif, psikomotorikm dan afektif setelah mereka memperoleh pengalaman
belajar. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar.
6
Perubahan Kognitif siswa merupakan suatu perubahan yang menyangkut tujuan yang berhubungan dengan ingatan, pengetahuan, dan
kemampuan intelektual.
3. Faktor-faktor yang memepengaruhi hasil belajar
Telah diuraikan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkunganya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor.
Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh individu. Proses itu adalah hasil yang telah dicapai
dari proses belajar. Mengemukakan berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar diantarnya faktor Internal dan faktor Ekternal
akan dijelaskan dibawah ini:
7
1. Faktor Interen siswa meliputi:
Di dalam membicarakan faktor interen ini, akan di bahasa menjadi tiga faktor, yaitu: Faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan
faktor Fisiologis.
8
a. Faktor Jasmaniah
Faktor kesehatan dan cacat tubuh, Proses belajar akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu. Keadaaan cacat juga
mempengaruhi belajar.
9
6
Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001, h. 83
7
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta:PT Rineka Cipta, 2008, h. 180-204
8
Slameto, Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhinya,PT Rineka Cipta,2003Cet. 4. h 54
b. Kondisi Fisiologis
Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan
segar jasmaninya akan beralinan belajarnya dari orang yang dalam keadaan kelelahan. Anak-anak yang kekurangan gizi ternyata
kemauan belajarnya dibawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi; mereka lekas lelah, mudah mengamuk dan sukar menerima
pelajaran. c. Kondisi Psikologis
1 Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada sutu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat
pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan anatara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekat
hubungan tersebut, semakin besar minat. Minat belajar yang tinggi cenderung menghsilkan prestasi yang bagus, sebaliknya
minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi rendah bagi
peserta didik. 2
Kecerdasan
Intelegensi merupakan suatu kemampuan dasar yang bersifat umum untuk memperoleh suatu kecakapan yang
mengandung berbagai komponen. Taraf intelegensi sangat pesat pada masa umur balita dan mulai menetap pada akhir masa
remaja. Karena intelegensi diakui ikut menentukan keberhasilan belajar seseorang tersebut memiliki intelegensi yang baik
umumnya mudah belajar dan hasilnya pun cenderung baik.
9
Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya ,,, h. 55