commit to user
Berdasarkan uraian di atas, materi sistem koloid penting untuk dipelajari karena sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari dan sebelum
mempelajari materi sistem koloid perlu memahami dan menguasai materi sebelumnya yang mendukung untuk mempelajari materi sistem koloid, maka
penelitian tentang ”Pembelajaran Kimia Model TPS Think-Pair-Share dan NHT Numbered Heads Together ditinjau dari Kemampuan Awal dan Aktivitas Belajar
Studi Kasus Pada Materi Sistem Koloid Kelas XI IA SMA Negeri 1 Karanganom
Klaten Tahun Pelajaran 20092010” tertarik untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI IA Semester 2 Tahun Pelajaran 20092010 di SMA
Negeri 1 Karanganom.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan pada pokok bahasan sistem koloid
sebagai berikut: 1.
Nilai rata-rata mata pelajaran kimia kelas XI IA di SMA Negeri 1 Karanganom belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan.
2. Interaksi antara siswa dengan guru selama proses pembelajaran masih kurang.
3. Siswa belum terlalu termotivasi untuk mempelajari kimia karena guru belum
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga membosankan bagi siswa.
4. Model pembelajaran kooperatif terdiri dari berbagai tipe diantaranya Think-
Pair-Share TPS, Student Team Achievement Division STAD, Jigsaw, Group Investigation GI, Numbered Heads Together NHT, Teams Games
commit to user
Tournament TGT, Team Assisted Individualization TAI, dsb, namun belum banyak guru yang menggunakannya secara variatif.
5. Kemampuan awal masih kurang diperhatikan oleh guru sebagai sebagai modal
dasar mempelajari materi yang akan diberikan. 6.
Aktivitas belajar siswa masih kurang diperhatikan guru padahal penggunaan derajat aktivitas besar nilainya bagi pengajaran para siswa.
7. Materi Kimia yang diajarkan bagi kelas XI semester 2 diantaranya asam dan
basa, stoikiometri larutan, larutan penyangga, hidrolisis garam, kelarutan dan hasil kali kelarutan dan sistem koloid. Diantara materi tersebut konsepnya saling
terkait dimana salah satu materi berkaitan dengan materi yang lain, tetapi guru belum memperhatikan keterkaitannya.
8. Faktor internal siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar, antara lain
kemampuan awal, aktivitas belajar, minat, kreativitas, kemampuan memori, motivasi, dsb.
9. Prestasi belajar siswa bisa terdiri dari apek kognitif, afektif, psikomotor
sedangkan guru cenderung hanya memperhatikan aspek kognitif saja.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian mempunyai arah yang jelas dan
terfokus pada masalah yang diteliti. Pembatasan masalah ini dititikberatkan pada: 1.
Model Pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah pembelajaran
kimia model TPS Think-Pair-Share dan NHT Numbered Heads Together. 2.
Materi Pembelajaran
commit to user
Materi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian dibatasi pada materi Sistem Koloid.
3. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IA semester 2 SMA Negeri 1 Karanganom.
4. Kemampuan Awal
Kemampuan awal siswa digolongkan menjadi tinggi dan rendah. 5.
Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas belajar siswa digolongkan menjadi tinggi dan rendah.
6. Prestasi Belajar Siswa
Prestasi belajar siswa meliputi aspek kognitif dan afektif.
D. Perumusan Masalah