commit to user
penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa.
3. Hipotesis ketiga
Hasil analisis General Linier Model GLM untuk hipótesis ketiga yang ditunjukkan pada tabel 4.10 diperoleh harga P-value 0,008 atau lebih kecil dari
taraf signifikansi 0,05 ini berarti bahwa hipotesis nol ditolak atau hipotesis
alternatif diterima, sehingga menunjukkan ada pengaruh aktivitas belajar siswa
kategori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. Apabila dilihat dari rata-rata nilainya, siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi memiliki rata-rata nilai
sebesar 76,942 sedangkan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah memiliki rata-rata nilai sebesar 70,69.
Aktivitas merupakan prinsip yang penting dalam interaksi belajar mengajar. Kelangsungan belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, dimana tanpa aktivitas
,maka proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2002:236 ”Aktivitas belajar yang dialami oleh siswa merupakan
suatu proses yaitu proses belajar sesuatu”. Jadi, dengan kata lain, proses belajar yang berhubungan dengan bahan belajar yang dapat diamati oleh guru, umumnya
dikenal sebagai aktivitas belajar siswa. Jadi aktivitas belajar siswa merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa yang berupa suatu proses mempelajari sesuatu.
Pada penelitian ini, siswa yang memiliki aktivitas tinggi memperoleh nilai yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan siswa yang memiliki aktivitas rendah, hal
ini disebabkan proses belajar mengajar pada hakekatnya bertujuan untuk mengembangkan aktivitas siswa melalui berbagai pengalaman belajar, dan salah
satu keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh seberapa besar tingkat
commit to user
aktivitas yang dilakukan siswa pada setiap kegiatan belajar mengajar. Siswa dengan aktivitas belajar yang tinggi dimungkinkan dapat melakukan kegiatan
belajar dengan mudah serta dapat menyelesaikan tugas belajarnya dengan lebih baik.
Hasil penelitian ini senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bejo 2008 dengan judul ”Pengaruh Penggunaan Pendekatan Sains Teknologi
Masyarakat Dengan Metode Eksperimen Laboratorium Dan Lapangan Terhadap Prestasi Belajar Dengan Memperhatikan Aktivitas” yang menyimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan pada siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi dengan aktivitas belajar rendah terhadap prestasi belajar siswa.
4. Hipotesis keempat