commit to user
A
2
B
1
C
1
= Pembelajaran Model NHT Numbered Heads Together pada Kemampuan Awal Siswa Tinggi dan Aktivitas Belajar Tinggi.
A
2
B
1
C
2
= Pembelajaran Model NHT Numbered Heads Together pada Kemampuan Awal Siswa Tinggi dan Aktivitas Belajar Rendah.
A
2
B
2
C
1
= Pembelajaran Model NHT Numbered Heads Together pada Kemampuan Awal Siswa Rendah dan Aktivitas Belajar Tinggi.
A
2
B
2
C
2
= Pembelajaran Model NHT Numbered Heads Together pada Kemampuan Awal Siswa Rendah dan Aktivitas Belajar Rendah.
F. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu tes dan angket. Tes ini meliputi tes kemampuan awal dan tes prestasi belajar.
Tes prestasi belajar ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang prestasi belajar atau hasil yang telah dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran,
sedangkan angket aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa maupun angket afektif digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan adalah terdiri dari instrumen pelaksanaan penelitian dan instrumen pengambilan data.
1. Instrumen Pelaksanaan Penelitian
Instrumen pelaksanaan penelitian ini meliputi Silabus, RPP, LKS. 2.
Instrumen Pengambilan Data: Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode tes tes kemampuan awal, tes prestasi belajar dan angket
angket afektif dan angket aktivitas belajar siswa.
commit to user
a. Metode Tes
Tes dalam penelitian yang dilakukan ini meliputi tes kemampuan awal dan tes prestasi belajar. Tes merupakan alat ukur yang berupa serangkaian
pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa yang bertujuan untuk mengukur kemampuan serta hasil belajar siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini
berupa tes obyektif. Kemampuan awal dalam penelitian yang dilakukan ini diambil dari nilai tes kemampuan awal sebelum memasuki materi yang baru
yaitu materi sistem koloid, dimana sebelum digunakan untuk tes kemampuan awal, soal pilihan ganda tersebut sebelumnya diujicobakan terlebih dahulu
untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran serta daya beda soalnya. Sehingga soal yang digunakan untuk tes kemampuan awal itu
memenuhi syarat valid dan reliabel. Hasil uji coba tes kemampuan awal adalah dari 30 soal uji coba diambil data yang valid dan reliabel sebanyak 25 soal
sehingga pada instrumen kemampuan awal yang digunakan berjumlah 25 butir soal. Sedangkan materi yang digunakan untuk kemampuan awal meliputi
senyawa, unsur, campuran, larutan, dan lain-lain. Tes prestasi memiliki berbagai tipe dan format item yang dapat digunakan
sesuai dengan tujuan pengukurannya. Pada penelitian yang dilakukan ini, tes prestasi pada aspek kognitif menggunakan soal pilihan ganda pada materi
sistem koloid, dimana sebelum digunakan untuk tes prestasi, soal pilihan ganda tersebut sebelumnya diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran serta daya beda soalnya. Sehingga soal yang digunakan untuk tes prestasi itu memenuhi syarat valid dan reliabel. Hasil uji
coba tes prestasi kognitif adalah dari 40 soal uji coba diambil data yang valid
commit to user
dan reliabel sebanyak 30 soal sehingga pada instrumen tes prestasi kognitif yang digunakan berjumlah 30 butir soal. Hasil analisis uji coba tes kemampuan
awal dan tes prestasi kognitif dapat dilihat pada lampiran. b.
Metode Angket Pengumpulan data pada metode angket dalam penelitian yang dilakukan ini
berupa angket aktivitas belajar siswa dan angket afektif dimana hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas belajar siswa dan
hasil belajar afektif siswa. Pada angket aktivitas belajar dan angket afektif ini digunakan angket yang berupa angket tertutup. Pada penelitian yang dilakukan,
peneliti menggunakan angket aktivitas belajar untuk mengukurnya dimana jumlah dari butir soal disesuaikan dengan indikator yang dibuat. Adapun
indikatornya menggunakan dasar dari jenis aktivitas dari Paul B. Diedrich yaitu meliputi: 1 Visual activities yang meliputi membaca dan membandingkan; 2
Oral activities yang meliputi menanyakan dan interupsi; 3 Listening activities yang meliputi mendengarkan dan mendiskusikan; 4 Writing activities yang
meliputi menyalin,menyusun jawaban permasalahan dari guru; 5 Mental activities yang meliputi menanggapi dan memecahkan masalah; 6 Emotional
activities yang meliputi menaruh minat dan bersungguh-sungguh. Jumlah dari keseluruhan butir soal berdasarkan indikator yang digunakan untuk penelitian
adalah 20 butir soal, dimana soal tersebut terdiri dari 10 soal positif dan 10 soal negatif dimana sebelum digunakan untuk angket aktivitas, angket tersebut
sebelumnya diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji coba angket aktivitas belajar adalah dari 26 soal uji
coba diambil data yang valid dan reliabel sebanyak 20 butir soal sehingga pada
commit to user
instrumen angket aktivitas belajar yang digunakan berjumlah 20 butir soal. Pada angket afektif yang digunakan penelitian adalah menekankan pada sikap,
minat, nilai, konsep diri serta moral yang dimiliki oleh siswa yang didasarkan pada Skala Likert, dimana setiap pernyataan tersedia lima pilihan yaitu SS
Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju. Hasil uji coba angket afektif adalah dari 40 soal uji coba diambil data yang
valid dan reliabel sebanyak 30 butir soal sehingga pada instrumen angket afektif yang digunakan berjumlah 30 butir yang meliputi: sikap 10 pernyataan,
minat 8 pernyataan, nilai 4 pernyataan, konsep diri 4 pernyataan serta moral 4 pernyataan.
H. Uji Coba Instrumen Penelitian