commit to user
timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Selain itu, dari teori belajar sosial dalam pembelajaran menggunakan
model TPS dan NHT diharapkan siswa dapat bekerjasama satu sama lainnya saling berdiskusi, menilai kemampuan pengetahuan dan mengisi kekurangan anggota
lainnya. Hal ini berkaitan dengan pembelajaran kooperatif dimana terjadi interaksi atau hubungan timbal balik antara individu siswa dengan siswa yang lain dalam
kelompok sehingga apabila terjadi interaksi yang baik maka diharapkan tercapai keberhasilan kelompok dalam memecahkan permasalahan dari guru.
f. Teori Motivasi
Motivasi merupakan konsep yang menjelaskan alasan seseorang berperilaku.“Perspektif motivasional pada pembelajaran kooperatif terutama
memfokuskan pada penghargaan atau struktur tujuan dimana para siswa bekerja” Slavin, 1993. Jadi, penghargaan kelompok itu penting dan perlu diberikan kepada
siswa untuk memberikan motivasi kepada siswa agar hasil belajar dapat ditingkatkan. Ada tiga struktur tujuan yaitu: 1 kooperatif, dimana usaha
berorientasi tujuan dari tiap individu memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan anggota yang lain; 2 kompetitif, dimana usaha berorientasi tujuan dari tiap
individu menghalangi pencapaian tujuan anggota lainnya; dan 3 individualistik, dimana usaha berorientasi tujuan dari tiap individu tidak memiliki konsekuensi
apapun bagi pencapaian tujuan anggota lainnya. Struktur tujuan kooperatif menciptakan situasi dimana satu-satunya cara anggota kelompok bisa mencapai
tujuan pribadi mereka adalah jika kelompok mereka bisa sukses. Oleh karena itu, anggota kelompok harus membantu teman satu timnya, dan mungkin yang lebih
penting, mendorong anggota satu kelompoknya untuk melakukan usaha maksimal.
commit to user
Penghargaan kelompok yang didasarkan pada kinerja kelompok yang merupakan penjumlahan dari kinerja individual menciptakan struktur penghargaan
interpersonal dimana anggota kelompok akan memberikan atau menghalangi pemicu–pemicu sosial seperti pujian dan dorongan dalam merespons usaha-usaha
yang berhubungan dengan tugas kelompok. Ketika para siswa bekerja bersama- sama untuk meraih sebuah tujuan kelompok, mereka mengekspresikan norma-
norma yang baik dalam melakukan apapun untuk keberhasilan kelompok. Di dalam kelas kooperatif, siswa berusaha keras untuk selalu hadir di kelas dan membantu
yang lainnya belajar, maka akan dipuji dan didukung teman satu timnya. Para siswa di kelas pembelajaran kooperatif merasa bahwa teman sekelas mereka ingin
agar mereka belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka teori motivasi sangat berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan yaitu dengan model pembelajaran kooperatif TPS dan NHT yaitu dalam pembelajaran menggunakan model TPS dan NHT pada setiap
akhir pembelajaran terdapat penghargaan kelompok atas keberhasilan yang telah dicapai. Adanya penghargaan ini bertujuan memberikan motivasi kepada siswa,
menyebabkan siswa terdorong dalam meningkatkan proses belajarnya baik secara individu maupun kelompok. Sehingga pada akhirnya prestasi belajar siswa juga
meningkat.
3. Pembelajaran Kooperatif