Uji Taraf Pembeda Instrumen Penilaian Kemampuan Awal dan Prestasi Belajar Kognitif

commit to user 4 Soal-soal sangat mudah SM yaitu soal yang memiliki indek kesukaran 0,81- 1,00. Soal yang termasuk sangat mudah SM yaitu soal nomor: 5, 11, 13, 16, 19, 27, 28, 30. Hasil perhitungan uji taraf kesukaran soal uji coba tes prestasi kognitif menunjukkan bahwa ada empat kelompok soal yaitu: a Soal-soal sukar S yaitu soal yang memiliki indek kesukaran soal 0,21-0,40. Soal yang termasuk sukar S yaitu soal nomor: 14, 15, 29, 33. b Soal-soal sedang Sd yaitu soal yang memiliki indek kesukaran soal 0,41-0,60. Soal yang termasuk sedang Sd yaitu soal nomor: 12, 21. c Soal-soal mudah Md yaitu soal yang memiliki indek kesukaran 0,61-0,80. Soal yang termasuk mudah Md yaitu soal nomor: 2, 3, 4, 7, 8, 9, 16, 17, 18, 20, 22, 23, 27, 28, 32, 34, 36, 37, 38, 39, 40. d Soal-soal sangat mudah SM yaitu soal yang memiliki indek kesukaran 0,81- 1,00. Soal yang termasuk sangat mudah SM yaitu soal nomor: 1, 5, 6, 10, 11, 13, 19, 24, 25, 26, 30, 31, 35.

d. Uji Taraf Pembeda

Daya pembeda merupakan kemampuan suatu soal untuk dapat membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah Arikunto, 2006: 211. Daya pembeda soal dianalisis dengan rumus dimana: DP = Daya Pembeda JB A = Jumlah jawaban benar butir soal pada kelompok atas JB B = Jumlah jawaban benar butir soal pada kelompok bawah A B A JS JB JB DP − = commit to user JS A = Banyaknya siswa pada kelompok atas Kualifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut : 0,80-1,00 : Sangat Membedakan SM 0,60-0,79 : Lebih Membedakan LM 0,40-0,59 : Cukup Membedakan CM 0,20-0,39 : Kurang Membedakan KM Negatif -0,19 : Sangat kurang membedakan SKM Masidjo, 1995: 198-201 Hasil perhitungan uji taraf pembeda soal uji coba tes kemampuan awal menunjukkan bahwa ada lima kelompok soal yaitu: 1 Soal-soal sangat membedakan SM yaitu soal yang memiliki kualifikasi daya pembeda soal 0,80-1,00. Soal yang termasuk sangat membedakan SM yaitu soal nomor: 18. 2 Soal-soal lebih membedakan LM yaitu soal yang memiliki kualifikasi daya pembeda soal 0,60-0,79. Soal yang termasuk lebih membedakan LM yaitu soal nomor: 8, 17, 25. 3 Soal-soal cukup membedakan CM yaitu soal yang memiliki kualifikasi daya pembeda soal 0,40-0,59. Soal yang termasuk cukup membedakan CM yaitu soal nomor: 3, 5, 7, 12, 14, 15, 16, 20, 29. 4 Soal-soal kurang membedakan KM yaitu soal yang memiliki kualifikasi daya pembeda soal 0,20-0,39. Soal yang termasuk kurang membedakan KM yaitu soal nomor: 1, 2, 4, 9, 10, 11, 13, 19, 21, 22, 24, 27, 28. commit to user 5 Soal-soal sangat kurang membedakan SKM yaitu soal yang memiliki kualifikasi daya pembeda soal Negatif -0,19. Soal yang termasuk sangat kurang membedakan SKM yaitu soal nomor: 6, 23, 26, 30. Hasil perhitungan uji taraf pembeda soal uji coba tes prestasi kognitif menunjukkan bahwa ada tiga kelompok soal yaitu: a Soal-soal cukup membedakan CM yaitu soal yang memiliki kualifikasi daya pembeda soal 0,40-0,59. Soal yang termasuk cukup membedakan CM yaitu soal nomor: 3, 20, 34. b Soal-soal kurang membedakan KM yaitu soal yang memiliki kualifikasi daya pembeda soal 0,20-0,39. Soal yang termasuk kurang membedakan KM yaitu soal nomor: 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 21, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 33, 36, 37, 40. c Soal-soal sangat kurang membedakan SKM yaitu soal yang memiliki kualifikasi daya pembeda soal Negatif -0,19. Soal yang termasuk sangat kurang membedakan SKM yaitu soal nomor: 1, 2, 6, 12, 15, 19, 22, 23, 31, 32, 35, 38, 39.

2. Instrumen Angket Afektif dan Angket Aktivitas Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) DAN THINK PAIR SHARE(TPS) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 3 90

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA Eksperimen Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share(TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampua

0 5 19

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Eksperimen Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share(TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal (Penelitian Eksperimen Kelas XI Sem

0 5 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN NUMBER HEAD TOGETHER Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode Think Pair Share (TPS) Dan Number Head Together (NHT) Ditinjau Dari Prestasi Belajar Dan Kemampuan K

0 2 19

PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) LEBIH TINGGI DARI PADA THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA MATERI PELAJARAN TATA NAMA SENYAWA KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA.

0 0 18

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 2 BANTUL.

0 1 15

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE(TPS) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DILENGKAPI HANDOUT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN MATEMATIK | - | Inkuiri 4641 10254 1 SM

0 0 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR | Agung Nugroho | 9008 19053 1 SM

0 0 11

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI

0 0 11