commit to user
2 Cara dispersi
Dengan cara dispersi, partikel kasar dipecah menjadi sistem koloid. Cara dipersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atau dengan busur Bredig.
a Cara mekanik
Cara ini dilakukan dari gumpalan partikel yang besar kemudian dihaluskan dengan cara penggerusan atau penggilingan. Kemudian mencampur serbuk
halus tersebut dengan air. Contoh : Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert seperti gula
pasir, kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air. b
Cara peptisasi Cara peptisasi adalah pembuatan sistem koloid dari butir-butir kasar atau dari
suatu endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi atau zat pemecah. Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir sistem koloid.
Contoh: Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin dan endapan NiS dipeptisasi oleh H
2
S. c
Cara busur Bredig Cara busur Bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan
dijadikan sistem koloid digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik diantara kedua ujungnya.
f. Aplikasi Sifat Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
Kelebihan yang dimiliki oleh sistem koloid dimanfaatkan manusia untuk menunjang sendi-sendi kehidupan. Beberapa penerapan sifat koloid di dalam
kehidupan sehari-hari antara lain : 1
Pengendap Cottrell
commit to user
Pengendap Cottrell dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara dari pabrik dan sekaligus untuk memperoleh kembali debu yang berharga debu logam.
Metode ini dikembangkan oleh Frederich Cottrell 1877-1948 dari Amerika Serikat, dan dikenal dengan metode Cottrell. Cerobong asap pabrik dilengkapi
dengan suatu “pengendap elektrostatika” berupa lempengan logam yang bermuatan listrik, yang akan mengendapkan partikel koloid yang terdapat
dalam asapdebu yang keluar dari cerobong asap. 2
Proses industri Pembuatan sarung tangan dari karet, karet diendapkan dalam cetakan berbentuk
tangan secara elektroforesis. 3
Delta di muara sungai Partikel tanah liat dalam air sungai merupakan koloid yang akan mengendap
jika bertemu dengan air laut, sehingga terjadilah delta di daerah muara. 4
Prinsip adsorpsi Prinsip ini digunakan untuk memurnikan gula. Prosesnya yaitu gula kotor
dilarutkan dalam air panas, lalu dialirkan melalui sistem koloid yang berupa tanah diatom mineral halus berpori dan arang tulang. Kotoran pada gula yang
berwarna akan diadsorpsi oleh tanah diatom dan arang tulang, sehingga kita dapat memperoleh gula yang putih dan bersih.
5 Pewarnaan
Untuk mewarnai serat wol, kapas atau sutra digunakan cara adsorpsi. Serat yang akan diwarnai dicampurkan dengan garam Al
2
SO
4 3
, lalu dicelupkan dalam larutan zat warna. Koloid AlOH
3
, yang terbentuk karena hidrolisa Al
2
SO
4 3
akan mengadsorpsi zat warna.
commit to user
6 Norit
Serbuk karbon yang terkenal dengan norit dapat menyembuhkan sakit perut dengan cara adsorpsi. Dalam usus, campuran serbuk karbon, dengan air akan
membentuk sistem koloid yang mampu mengadsorpsi dan membunuh bakteri- bakteri yang berbahaya.
7 Pembersihan dengan sabun
Pembersihan dengan sabun berlangsung dengan cara adsorpsi. Buih sabun mempunyai permukaan yang luas, sehingga mampu mengemulsikan kotoran
yang melekat pada benda yang dicuci.
B. Penelitian Yang Relevan
Sebagai bahan perbandingan, perlu dikemukakan penelitian-penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan, agar nantinya
dapat memberikan gambaran yang jelas. Penelitian tersebut antara lain: 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Tulus Junanto 2008 dengan judul “ Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division STAD
Dan Think-Pair-Share TPS Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Sikap Ilmiah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division dan TPS Think-Pair-Share terhadap prestasi belajar mahasiswa ditinjau dari sikap
ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih berpengaruh positif daripada tipe TPS Think-Pair-
Share. Perbedaan yang yang terdapat antara penelitian yang dilakukan peneliti dengan Tulus Junanto yaitu pada salah satu metode yang digunakan oleh Tulus
Junanto yakni menggunakan STAD sedangkan pada peneliti menggunakan