Data Kemampuan Awal Data Aktivitas Belajar

commit to user

2. Data Kemampuan Awal

Data kemampuan awal siswa diperoleh setelah dilaksanakan tes kemampuan awal, dimana untuk soal tes kemampuan awalnya telah diujicobakan sebelumnya. Data tentang kemampuan awal siswa dikategorikan dalam dua tingkatan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu tinggi dan rendah. Kemampuan awal siswa dikategorikan tinggi apabila nilai tes yang diperoleh lebih dari atau sama dengan nilai rata-rata tes kemampuan awal. Sedangkan kemampuan awal dikategorikan rendah apabila nilai tes yang diperoleh kurang dari nilai rata-rata tes kemampuan awal. Deskripsi data kemampuan awal ditunjukkan tabel 4.4. Tabel 4.4 Deskripsi data Kemampuan Awal KA Siswa Kelompok Jumlah data Rata-rata Kategori Tinggi Rendah NHT 42 68,78 17 40,47 25 59,53 TPS 42 72,62 25 59,53 17 40,47 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa hasil tes kemampuan awal dari kelas eksperimen I NHT jumlah keseluruhan data sebanyak 42 siswa mempunyai nilai rata-rata sebesar 68,78. Jumlah siswa yang nilai kemampuan awalnya lebih tinggi dari 68,78 sebanyak 17 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang nilai kemampuan awalnya kurang dari 68,78 sebanyak 25 siswa. Kelas eksperimen II TPS jumlah keseluruhan data sebanyak 42 siswa mempunyai nilai rata-rata sebesar 72,62. Jumlah siswa yang nilai kemampuan awalnya lebih tinggi dari 72,62 sebanyak 25 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang nilai kemampuan awalnya kurang dari 72,62 sebanyak 17 siswa. commit to user

3. Data Aktivitas Belajar

Data aktivitas belajar diperoleh setelah dilakukan pemberian angket aktivitas belajar, dimana angket aktivitas belajar telah diujicobakan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk penelitian. Data tentang aktivitas belajar dapat dikategorikan dalam dua tingkatan yaitu tinggi dan rendah. Aktivitas belajar dikategorikan tinggi apabila skor angket yang diperoleh lebih dari atau sama dengan skor rata-rata angket aktivitas belajar. Sedangkan aktivitas belajar dikategorikan rendah apabila skor angket yang diperoleh kurang dari skor rata-rata angket aktivitas belajar. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui skor rata- rata total angket aktivitas belajar untuk kelas eksperimen I adalah 66,45 dan kelas eksperimen II adalah 67,21. Deskripsi data aktivitas belajar ditunjukkan tabel 4.5. Tabel 4.5 Deskripsi data Aktivitas Belajar Kelompok Jumlah data Rata-rata Kategori Tinggi Rendah NHT 42 66,45 28 66,67 14 33,33 TPS 42 67,21 24 57,14 18 42,86 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa hasil skor angket aktivitas belajar dari kelas eksperimen I NHT jumlah keseluruhan data sebanyak 42 siswa mempunyai nilai rata-rata sebesar 66,45. Jumlah siswa yang skor angket aktivitas belajarnya lebih tinggi dari 66,45 sebanyak 28 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang yang skor angket aktivitas belajarnya kurang dari 66,45 sebanyak 14 siswa. Kelas eksperimen II TPS jumlah keseluruhan data sebanyak 42 siswa mempunyai nilai rata-rata sebesar 67,21. Jumlah siswa yang skor angket aktivitas belajarnya lebih tinggi dari 67,21 sebanyak 24 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang skor angket aktivitas belajarnya kurang dari 67,21 sebanyak 18 siswa. commit to user

4. Data Prestasi Belajar Afektif

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) DAN THINK PAIR SHARE(TPS) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 3 90

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA Eksperimen Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share(TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampua

0 5 19

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Eksperimen Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share(TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal (Penelitian Eksperimen Kelas XI Sem

0 5 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN NUMBER HEAD TOGETHER Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode Think Pair Share (TPS) Dan Number Head Together (NHT) Ditinjau Dari Prestasi Belajar Dan Kemampuan K

0 2 19

PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) LEBIH TINGGI DARI PADA THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA MATERI PELAJARAN TATA NAMA SENYAWA KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA.

0 0 18

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 2 BANTUL.

0 1 15

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE(TPS) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DILENGKAPI HANDOUT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN MATEMATIK | - | Inkuiri 4641 10254 1 SM

0 0 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR | Agung Nugroho | 9008 19053 1 SM

0 0 11

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI

0 0 11