3.4 Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah keterampilan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII B SMP Negeri 5 Batang. Berdasarkan hasil observasi, kelas VIII B
SMP Negeri 5 Batang memiliki nilai rata-rata menulis laporan pengamatan yang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan, yaitu
70 yang berada dalam kategori baik.
3.5 Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel keterampilan menulis laporan dan variabel penggunaan model jurisprudensial berbasis wisata
lapangan.
3.5.1 Variabel Keterampilan Menulis Laporan
Variabel keterampilan menulis laporan merupakan keterampilan siswa dalam mengembangkan kerangka laporan ke dalam beberapa paragraf dengan
menggunakan bahasa yang komunikatif dengan indikator yang tertuang dalam kompetensi dasar menulis laporan siswa kelas VIII SMP. Siswa mampu
mengembangkan kerangka laporan ke dalam beberapa paragraf dengan bahasa yang komunikatif. Target keterampilan yang diharapkan adalah siswa mampu
menulis laporan sesuai dengan target penilaian. Aspek penilaian pembelajaran menulis laporan melalui model
jurisprudensial berbasis wisata lapangan menurut Akhadiah 2003 dan Aqib
2003, meliputi 1 karakteristik judul; 2 kesesuaian isi laporan; 3 kerangka laporan; 4 keruntutan pemaparan; 5 ketepatan ejaan; 6 ketepatan diksi; 7
penggunaan kalimat; dan 8 kerapian tulisan. Pembelajaran menulis laporan yang diterapkan dikatakan berhasil apabila nilai rata-rata tes secara klasikal telah
mencapai nilai ketuntasan sebesar 70 yang telah ditentukan oleh sekolah tersebut.
3.5.2 Variabel Model Jurisprudensial Berbasis Wisata Lapangan
Variabel penggunaan model jurisprudensial berbasis wisata lapangan adalah pembelajaran menulis laporan dengan menggunakan model jurisprudensial
berbasis wisata lapangan. Selain pemodelan dan group investigation yang telah dikembangkan oleh peneliti lain, model jurisprudensial berbasis wisata lapangan
juga dapat digunakan sebagai pengembangan keterampilan menulis laporan pada siswa. Pembelajaran menulis laporan dengan model jurisprudensial berbasis
wisata lapangan merupakan pembelajaran yang dilakukan di dalam dan di luar kelas dengan berkelompok untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaiatan dengan
menulis laporan berdasarkan pengamatan kegiatan di lingkungan sekolah berdasar objek yang telah dipilih. Pembelajaran menulis laporan melalui model
jurisprudensial melatih siswa untuk menggali pengetahuan dan keterampilan yang terdapat dalam dirinya. Selain itu, pembelajaran dengan model tersebut dapat
melatih serta meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Model ini terdiri atas enam tahap, yaitu orientasi terhadap kasus, identifikasi isu atau
kasus, penetapan posisi, eksplorasi contoh dan pola argumentasi, menjernihkan