Variabel Keterampilan Menulis Laporan

2003, meliputi 1 karakteristik judul; 2 kesesuaian isi laporan; 3 kerangka laporan; 4 keruntutan pemaparan; 5 ketepatan ejaan; 6 ketepatan diksi; 7 penggunaan kalimat; dan 8 kerapian tulisan. Pembelajaran menulis laporan yang diterapkan dikatakan berhasil apabila nilai rata-rata tes secara klasikal telah mencapai nilai ketuntasan sebesar 70 yang telah ditentukan oleh sekolah tersebut.

3.5.2 Variabel Model Jurisprudensial Berbasis Wisata Lapangan

Variabel penggunaan model jurisprudensial berbasis wisata lapangan adalah pembelajaran menulis laporan dengan menggunakan model jurisprudensial berbasis wisata lapangan. Selain pemodelan dan group investigation yang telah dikembangkan oleh peneliti lain, model jurisprudensial berbasis wisata lapangan juga dapat digunakan sebagai pengembangan keterampilan menulis laporan pada siswa. Pembelajaran menulis laporan dengan model jurisprudensial berbasis wisata lapangan merupakan pembelajaran yang dilakukan di dalam dan di luar kelas dengan berkelompok untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaiatan dengan menulis laporan berdasarkan pengamatan kegiatan di lingkungan sekolah berdasar objek yang telah dipilih. Pembelajaran menulis laporan melalui model jurisprudensial melatih siswa untuk menggali pengetahuan dan keterampilan yang terdapat dalam dirinya. Selain itu, pembelajaran dengan model tersebut dapat melatih serta meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Model ini terdiri atas enam tahap, yaitu orientasi terhadap kasus, identifikasi isu atau kasus, penetapan posisi, eksplorasi contoh dan pola argumentasi, menjernihkan dan menguji posisi, dan mengetes asumsi faktual yang melatarbelakangi posisi yang diluluskannya. Pembelajaran dengan model jurisprudensial berbasis wisata lapangan dimulai dengan siswa membentuk kelompok dengan pilihan sendiri. Tiap kelompok mendapatkan lembaran berupa kriteria dan aspek penilaian di dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan. Setelah siswa bergabung dengan kelompoknya, siswa mengadakan pengamatan di lingkungan sekolah pada objek yang telah ditentukan dan dipilihnya selama 20-30 menit. Setelah pengamatan, siswa bersama kelompoknya menulis laporan berdasarkan pengamatan yang dilakukan di sekitar lingkungan sekolah. Selanjutnya, guru berinteraksi ketika siswa mengalami kesulitan dan berusaha mengarahkan siswa. Kegiatan terakhir dari proses pembelajaran dengan model jurisprudensial berbasis wisata lapangan adalah perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan atau memaparkan hasil penulisan laporannya. Setelah tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil pengamatannya, guru memberikan beberapa pertanyaan sebagai pengujian terhadap laporan yang telah ditulis siswa. Usai kegiatan inti dilaksanakan, guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran pada saat itu. Selanjutnya, masukan atau pertanyaan yang diberikan guru usai presentasi, dijadikan bahan sebagai tambahan dalam isi laporan pada pelajaran berikutnya. Guru bersama siswa membahas hasil penulisan siswa untuk diketahui kesalahan- kesalahan yang terdapat dalam penulisan siswa yang digunakan sebagai perbaikan pada pertemuan selanjutnya. Perubahan tingkah laku dan respon siswa diamati selama proses pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN MENGGUNAKAN BANTUAN VCD KARYA WISATA PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 01 WARUREJA TEGAL

0 7 240

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 5 BATANG

0 5 181

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X5 SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

0 2 193

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII PADA SMP NEGERI 1 BRINGIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS LINGKUNGAN

0 5 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP DIAN KARTIKA SEMARANG.

0 0 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA.

2 51 208