diksi; 7 penggunaan kalimat; 8 kerapian tulisan. Adapun aspek penilaian tes
tersebut dapat dilihat pada rubrik penilaian berikut. Tabel 2 Penilaian Keterampilan Menulis Laporan Pengamatan
No Aspek
penilaian Bobot
Skor Nilai
1. Karakteristik
judul 2
4 8
2. Kesesuaian
isi laporan dengan objek pengamatan 4
4 16
3. Penyusunan
kerangka laporan 4
4 16
4. Keruntutan
pemaparan 4
4 16
5. Ketepatan
ejaan 2
4 8
6. Ketepatan
diksi 3
4 12
7. Penggunaan
kalimat 3
4 12
8. Kerapian
tulisan 2
4 8
Jumlah 25
100
Tabel 3 Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis Laporan Pengamatan
No. Aspek
Penilaian Skor
Kategori 1.
Karakteristik judul
menarik, singkat, profokatif, gambaran isi
a. Judul menarik, singkat, relevan dengan
isiinformasi yang disampaikan
b. Judul menarik, singkat
c. Judul menarik, panjang
4
3 2
Sangat Baik
Baik Cukup
d. Judul tidak menarik, panjang, dan tidak relevan
1 Kurang
2.
Kesesuaian isi laporan dengan objek pengamatan
a. Isi laporan yang dibuat sesuai objek yang
dilihatdiamati, sistematis sesuai kerangka,
mendalam, semua ide tersampaikan
b. Isi laporan yang dibuat sesuai objek yang
dilihatdiamati, sistematis
c. Isi laporan yang dibuat sesuai objek yang
dilihatdiamati, tidak sistematis
d. Isi laporan yang dibuat tidak sesuai objek yang
dilihatdiamati, tidak sistematis, dan tidak
mendalam. 4
3
2
1 Sangat
Baik
Baik
Cukup
Kurang 3.
Penyusunan kerangka laporan
kronologis, lengkap, sesuai data
a. Kerangka laporan disusun secara kronologis,
lengkap, dan sesuai dengan data yang ada
b. Kerangka laporan kronologis dan sesuai data
c. Kerangka laporan tidak kronologis, namun sesuai
data d.
Kerangka laporan tidak kronologis, tidak lengkap, tidak
sesuai data 4
3 2
1 Sangat
Baik
Baik Cukup
Kurang 4.
Keruntutan pemaparan
a. Sederhana, mudah dipahami, jalan cerita runtut,
4 Sangat
Baik
semua ide tersampaikan
b. Jalan cerita runtut, mudah dipahami, dan jelas
c. Jalan cerita sederhana, tetapi mudah dipahami
d. Jalan cerita tidak runtut, tidak jelas, dan tidak
mudah dipahami
3 2
1 Baik
Cukup Kurang
5.
Ketepatan ejaan
a. Jumlah kesalahan kurang dari 5 dan tidak
mengubah ide
b. Jumlah kesalahan bekisar 6‐10 dan tidak
mengubah ide
c. Jumlah kesalahan bekisar 11‐15, tidak mengubah
ide d.
Jumlah kesalahan lebih dari 15 dan tidak mengubah
ide 4
3
2
1 Sangat
Baik
Baik
Cukup
Kurang 6.
Ketepatan diksi
a. Diksi yang dipilih tepat, bermakna tunggal, dan
mudah dipahami
b. Diksi yang dipilih tepat, bermakna tunggal, tetapi
sulit dipahami
c. Diksi yang dipilih tepat tetapi sulit dipahami
d. Diksi yang dipilih kurang tepat dan sulit dipahami
4
3
2 1
Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang
7. Penggunaan
kalimat
a. Singkat, jelas, tidak ambigu.
b. Panjang tetapi jelas, tidak ambigu
c. Singkat, tidak jelas
d. Panjang dan tidak jelas, ambigu
4 3
2 1
Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 8.
Kerapian tulisan
a. Tulisan rapi, mudah dibaca, dan tidak ada coretan
b. Tulisan rapi, mudah dibaca, dan terdapat coretan
kurang dari 5
c. Tulisan mudah dibaca, dan tedapat coretan bekisar
6 ‐10
d. Tulisan tidak dapat dibaca
4
3
2
1 Sangat
Baik
Baik
Cukup
Kurang
Guru dapat menilai kemampuan siswa dalam menulis laporan melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan dengan berpedoman pada rubrik
penilaian di atas. Setelah guru mendapatkan gambaran tentang nilai siswa, guru dapat mengelompokkan siswa dalam kategori sangat baik, baik, cukup, dan
kurang. Tes dilakukan satu kali dalam tiap siklus yang dilaksanakan pada akhir
pertemuan tiap siklus. Jika siklus I belum mencapai hasil yang maksimal dilaksanakan tindakan siklus II. Siswa dikatakan mencapai kategori sangat baik
jika memperoleh nilai antara 85-100, kategori baik dengan rentang nilai 70-84,
kategori cukup dengan rentang nilai antara 60-69, dan kategori kurang dengan rentang nilai antara 0-59. Kategori dan rentang nilai tersebut secara lebih jelas
dapat dilihat pada tabel penilaian berikut.
Tabel 4 Kategori Penilaian
No. Kategori
Interval
1. Sangat
Baik 85
‐100 2.
Baik 70
‐84 3.
Cukup Baik
60 ‐69
4. Kurang
‐59
Rincian perolehan nilai siswa tiap aspek disajikan sesuai dengan tabel berikut.
Tabel 5 Perolehan Nilai Tiap Aspek
No. Nama
Aspek Penilaian
Nilai Akhir
Kategori 1
2 3
4 5
6 7
8 1.
Ahmad Rifa’i
2. .............
Keterangan: 1.
karakteristik judul 2.
kesesuian isi
3. kerangka laporan
4. keruntutan pemaparan
5. ketepatan ejaan
6. ketepatan diksi
7. keefektifan kalimat
8. kerapian tulisan
3.6.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah panduan observasi, panduan jurnal, panduan wawancara, dan dokumentasi foto. Berikut
adalah paparan tentang panduan-pandunag yang terdapat dalam instrumen nontes.
3.6.2.1 Panduan Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk mengamati perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung. Adapun aspek-aspek yang diamati antara lain: 1
respon dan antusias siswa dalam pembelajaran; 2 partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi kelompok; 3 respon positif siswa terhadap pelajaran; 4
aktivitas siswa dalam bertanya; 5 keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas.
3.6.2.2 Jurnal
Jurnal diberikan usai pelajaran yang digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menulis laporan melalui model jurisprudensial
berbasis wisata lapangan. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas jurnal guru dan jurnal siswa. Aspek yang terdapat dalam jurnal siswa meliputi: 1
perasaan siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis laporan melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan yang dilakukan secara berkelompok dan
dihadapkan dengan objek langsung; 2 kesulitan siswa dalam menulis laporan melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan; 3 tanggapan siswa
berkaitan dengan model pembelajaran yang digunakan guru; 4 pendapat siswa terhadap cara mengajar guru, dan; 5 saran siswa terhadap pembelajaran menulis
laporan melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan. Jurnal guru berisi seluruh kegiatan yang dilihat dan dirasakan oleh guru
selama kegiatan menulis laporan berlangsung. Hal-hal yang perlu dicatat dalam jurnal guru meliputi: 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran menulis
laporan melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan; 2 respon siswa terhadap pemilihan topik atau tema yang dilakukan secara berkelompok; 3
keaktifan siswa saat melakukan observasi di lapangan; 4 tingkah laku siswa saat melakukan observasi dan menulis lapaporan dengan kelompoknya, dan; 5
peristiwa-peristiwa yang muncul saat pembelajaran menulis laporan melalui model jurisprudensial berbasi wisata lapangan.
3.6.2.3 Panduan Wawancara
Wawancara dilaksanakan setelah diketahui nilai tes untuk menentukan siswa yang diwawancarai pada siklus I. Pedoman wawancara berfungsi sebagai
sarana untuk mencari data tentang pembelajaran menulis laporan. Wawancara berisi pertanyaan yang ditunjukkan kepada siswa yang memperoleh nilai dengan
kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang dalam tes.