Selain material kayu di atas, dibutuhkan juga bahan dan alat lainnya sebagai perlengkapan dalam pembuatan kapal pukat cincin purse seine, sebagaimana
ditampilkan pada Tabel 63 Tabel 63 Kebutuhan alat dan bahan lainnya untuk pembuatan kapal pukat cincin
purse seine
No Alat dan bahan
Kebutuhan Satuan
1 Lampu gas
buterfly 20 Buah
2 Senter 6
batere 1
Buah 3
Katrol besar dia. 17 cm 2
Buah 4
Kikir limar bundar 6
Buah 5 Baut
38 600
Buah 6 Baut
12 600
Buah 7 Besi
8 mm
6 Staft
8 Paku putih 5 cm
10 Kg
9 Paku putih 7 cm
15 Kg
10 Paku putih 10 cm
10 Kg
11 Paku putih 15 cm
10 Kg
12 Paku biasa 5 cm
6 Kg
13 Paku biasa 7 cm
6 Kg
14 Paku biasa 10 cm
6 Kg
15 Kaca riben 5mm 20 cm x 25 cm
24 Potong
16 Dempul glasik
300 Kaleng
17 Dempul damar
25 Kaleng
18 Pisau dempul
scaaper 4,5 cm 1
Lusin 19
Cat minyak Glotex 200 Kaleng
20 Tinner 100
Kaleng 21
Kuas putih besar 6
Buah 22
Kuas putih sedang 6
Buah 23
Kertas amplas no. 3 5
Lusin 24
Kertas amplas no. 2,5 5
Lusin
Sumber: data penelitian 2009
4.7.3.2 Modifikasi palka kapal pukat cincin
Teknologi alat bantu penangkapan yang diusulkan adalah winch, mesin listrik, alat navigasi, lifejacket, dan modifikasi palka yang telah di lapisi dengan
styrofoam. Desain palka saat ini berukuran kecil, tidak efektif, dibuat secara sederhana, menggunakan fiberglass dengan kualitas kurang baik, kualitas hasil
tangkapan kurang baik. Melihat kelemahan yang ada pada kapal pukat cincin saat ini, maka diusulkan modifikasi palka dengan mempunyai beberapa kelebihan,
antara lain: ukuran palka besar, lebih efektif, palka dilengkapi dengan styrofoam, kualitas hasil tangkapan cukup baik sehingga dapat dieksport. Kondisi palka kapal
pukat cincin saat ini dan modifikasi yang diusulkan pengembangannya dapat disajikan pada Gambar 55 dan 56
Gamb
Pers kriteria an
1 Persyar alat-ala
dalam p 2 Persyar
Uku beroperasi
dengan lam 3 Persyar
Dinding Gam
bar 56 Mod pukat
syaratan pa ntara lain:
ratan teknis at yang terb
palka mema ratan ekonom
uran ruang i dan mena
manya oper ratan sanitas
S
g palka dari mbar 55 Ko
difikasi palk t cincin
alka ideal s antara lain
buat dari log adai, dan 4
mis g palka d
angkap ika rasi penangk
si dan higie
Stryrofoam pa
i fiberglass ndisi palka
ka yang diu
menurut K n: 1 dindin
gam melalu membatasi
disesuaikan an. Adanya
kapan. ene
ada palka deng
kapal puka
usulkan pen
Kuncoro 20 ng palka di
i dinding pa i awak kapa
dengan a sistem ref
gan ketebalan
t cincin saa
ngembangan
005, mem iisolasi, 2
alka, 3 kon al keluar ma
kemampuan frigerasi pa
5-10 cm
at ini
nnya pada
mpunyai kri tidak mema
ndisi penera asuk palka.
n kapal d alka disesu
kapal
iteria- asang
angan
dalam uaikan
Palka harus mempunyai sistem sanitasi dan higiene yang baik. Palka harus mudah dibersihkan pada saat sebelum maupun sesudah penyimpanan ikan dan
tidak terbuat dari bahan yang korosif sehingga ikan yang disimpan di dalamnya aman dari pencemaran bakteri
4 Persyaratan biologis Palka dibuat dengan drainase yang baik untuk mengeluarkan air, lelehan
es, lendir, dan darah yang terkumpul di dasar palka. 5 Persyaratan biaya
Jenis palka yang biasa dipakai kapal perikanan terdiri dari :1 palka yang tidak diisolasi digunakan pada kapal yang berukuran kecil dan lama operasinya
hanya 1-2 hari, 2 palka yang diisolasi digunakan pada kapal berukuran sedang dan lama operasinya 1 minggu, 3 palka yang diisolasi dan direfrigerasi
digunakan pada kapal berukuran besar dan beroperasi selama 1 bulan atau lebih. Desain palka pada kapal pukat cincin di perairan Maluku dari segi
konstruksi belum dapat mengatasi keberadaan hasil tangkapan, hal ini disebabkan karena konstruksi palka yang dibuat masih bersifat tradisional yaitu dengan
menggunakan cool box yang terbuat dari fiberglass tanpa menggunakan styrofoam sebagai lapisan dinding pada fiberglass tersebut. Kelemahan dari desain palka
tersebut dapat mempengaruhi mutu hasil tangkapan. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu dibuat modifikasi teknologi baru untuk mengatasi masalah ini yaitu
dengan merancang modifikasi palka yang dilapisi dengan styrofoam sebagai dinding pada palka sehingga dapat diharapkan mutu hasil tangkapan yang
diperoleh dapat lebih baik. Rekayasa alat tangkap harus mempertimbangkan kondisi sumberdaya ikan, habitat ikan, peraturan perundang-undangan, dan
optimasi pemanfaatan sumberdaya ikan agar supaya teknologi yang diciptakan tidak mubazir atau bahkan merusak sumberdaya ikan dan lingkungannya.
Pembuatan kapal pukat cincin purse seiner yang dibuat sendiri oleh nelayan di Maluku pada galangan kapal rakyat. Hal ini sejalan dengan pendapat
Ayodhyoa, 1972 bahwa pemilihan kasko dan dimensi kapal disesuaikan dengan
kegunaan kapal tersebut serta harus memperhatikan proporsional dimensi utama. Spesifikasi alat bantu penangkapan pada kapal pukat cincin yang diusulkan adalah
dilengkapi dengan mesin listrik, kompas, radio komunikasi, winch dan lifejacket.
Palka tem styrofoam
4.7.3.3 M