Kondisi Umum Perairan Maluku

Penyimpangan dari tujuan-tujuan itu diminimumkan sehingga sebuah model LGP dapat menangani aneka ragam tujuan dengan dimensi atau satuan ukuran yang berbeda. Jika terdapat banyak tujuan, prioritas atau urutan ordinalnya dapat ditentukan, dan proses penyelesaian LGP itu akan berjalan sedemikian rupa sehingga tujuan dengan prioritas tertinggi dipenuhi sedekat mungkin sebelum memikirkan tujuan dengan peristiwa lebih rendah. Jika LP berusaha mengidentifikasi solusi optimum dari suatu himpunan solusi layak, LGP mencari titik yang paling memuaskan dari sebuah persoalan dengan beberapa tujuan, sekali lagi LGP ingin meminimumkan penyimpangan dari tujuan dengan mempertim- bangkan hirarki prioritas.

2.10 Kondisi Umum Perairan Maluku

Provinsi Maluku adalah provinsi kepulauan dengan luas wilayahnya 712.479,69 km 2 , terdiri dari 93,5 luas perairan 666.139,85 km 2 dan 6,5 luas daratan 46.339,80 km 2 . Total jumlah pulau yang teridentifikasi di Maluku adalah 1.340 pulau dengan panjang garis pantai mencapai 10.630,10 km. Secara geografis wilayah ini berbatasan dengan Provinsi Maluku Utara di sebelah Utara, Negara Timor Leste dan Australia di sebelah selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara di sebelah Barat, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Irian Jaya Barat. Provinsi Maluku terletak antara 2  30` - 8  30` Lintang Selatan dan 124  sampai 135  30` Bujur Timur, dengan luas wilayah 712.479,69 km 2 . Batas-batas wilayah Maluku adalah sebagai berikut: bagian Utara berbatasan dengan Provinsi Maluku Utara, bagian Selatan berbatasan dengan Negara Timor Leste, sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Tengah, sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Irian Jaya Barat. DKP Maluku, 2007. Secara administrasif Provinsi Maluku terdiri 8 KabupatenKota, 62 Kecamatan, dan 886 DesaKelurahan yang sebagian besar terletak di pesisir pantai BPS Maluku, 2007. Wilayah perairan Maluku merupakan laut dalam seperti Laut Banda dan Laut Seram, sedangkan Laut yang dangkal adalah Laut Arafura. Wilayah perairan Laut Banda merupakan wilayah laut dari Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, serta sebagian kecil dari perairan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Perairan Laut Seram merupakan bagian wilayah perairan Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, dan Provinsi Maluku Utara. Perairan laut Arafura merupakan bagian wilayah perairan dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Kepulauan Aru, dan Provinsi Papua Barat. Jumlah penduduk di Provinsi Maluku pada tahun 2006 tercatat 1.313.022 jiwa, dengan pertambahan penduduk sangat bervariasi menurut KabupatenKota. Pertambahan penduduk tertinggi terdapat di Kota Ambon 4,98 bila dibandingkan dengan KabupatenKota lainnya. Lapangan pekerjaan yang utama adalah sektor pertanian termasuk perikanan, kehutanan, dan perkebunan sebesar 60,99 BPS Maluku 2007. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Maluku pada tahun 2006 mencapai sekitar 60, sedangkan jumlah nelayan perikanan laut pada tahun 2004 di Provinsi Maluku tercatat 88.236 orang DKP RI 2006. Iklim di kepulauan Maluku termasuk iklim tropis dan iklim musim, karena wilayah ini sebagian besar dikelilingi oleh laut sehingga iklim di daerah ini sangat dipengaruhi oleh lautan seirama dengan iklim musim yang berlaku BPS Maluku, 2007. Berdasarkan datangnya angin musim, pada daerah ini dikenal adanya 2 dua musim yaitu musim barat dan musim timur yang diselingi oleh musim pancaroba yang merupakan transisi dari kedua musim tersebut. Musim timur berlangsung dari bulan Mei sampai dengan Oktober, sedangkan musim barat berlangsung dari bulan Desember sampai Maret.

2.11 Daerah Penangkapan Ikan