Diagram rekapitulasi data keterampilan guru siklus I Diagram rekapitulasi data aktivitas siswa siklus I

4.7 Diagram rekapitulasi data keterampilan guru siklus I

Berdasarkan tabel dan diagram batang diatas dapat disimpulkan adanya peningkatan skor rata-rata keterampilan guru dari skor 2,4 dengan kategori cukup pada siklus I pertemuan pertama menjadi skor 3 dengan kategori baik pada siklus I pertemuan kedua. Sehingga rata-rata yang diperoleh untuk keterampilan guru pada siklus I adalah skor 2,7 dengan kategori baik. Tampak bahwa dalam pertemuan kedua ini guru tidak berdiam diri tetapi berkeliling memantau dan membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan, tetapi keterampilan guru dalam memfasilitasi dialog antar siswa perlu ditingkatkan lagi agar siswa tidak ragu-ragu dalam menyampaikan setiap pendapat yang mereka temukan dari proses berpikir dalam pemecahan masalah selama pembelajaran. Tabel 4.8 Rekapitulasi data aktivitas siswa siklus I No Indikator Pertemuan Rata-rata Kategori I II 1 Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang akan berlangsung 2,8 3,1 2,9 Baik 2 Memperhatikan penjelasan permasalahan dari guru 2,3 2,6 2,4 Cukup 3 Siswa menjawab pertanyaan dari guru saat pembelajaran berlangsung 2,4 2,5 2,4 Cukup 4 Melakukan pengamatan pada media gambar materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan 2,6 2,6 2,6 Baik 5 Melaksanakan diskusi kelompok untuk memecahkan masalah pada LKS materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan 1,9 2,8 2,3 Cukup 6 Menulis laporan hasil diskusi LKS materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan 2,1 2,3 2,2 Cukup 7 Menyajikan hasil pemecaahan masalah dalam diskusi LKS materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan 1,9 2,4 2,1 Cukup 8 Mengajukan pertanyaan saat pembelajaran berlangsung 2,1 2,5 2,3 Cukup Jumlah skor 18,12 20,96 19,46 Cukup Rata- rata 2,26 2,62 2,43 Kategori Cukup Baik Cukup

4.8 Diagram rekapitulasi data aktivitas siswa siklus I

Berdasarkan tabel dan diagram diatas hasil observasi secara umum aktivitas siswa diperoleh skor rata-rata 2,26 dengan kategori cukup. Artinya aktivitas siswa meningkat ditunjukan dengan hasil observasi aktivitas siswa pada pertemuan pertama skor yang diperoleh 16,8 dengan kategori cukup, sedangkan pada siklus I pertemuan kedua siperoleh skor 20,9 dengan kategori baik. Hal ini ditunjukan pada siklus I pertemuan pertama siswa belum terbiasa melakukan diskusi kelompok sehingga terkesan individual dalam menyelesaikan masalah yang terdapat pada LKS, selain itu hanya beberapa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru dan kurang percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya didepan kelas. Serta sebagian kelompok masih mengalami kebingungan dalam membuat laporan kesimpulan karena guru belum membimbing dan mengecek jawaban setiap kelompok secara merata. Tabel 4.9 Distribusi frekuensi nilai tertulis siklus I Nilai Pertemuan I Pertemuan II Rata-rata F F F 90 – 100 1 2,5 8 20 - 81 – 89 9 22,5 - - 8 20 72 – 80 8 20 6 15 12 30 63 – 71 7 17,5 11 27,5 9 22,5 54 – 62 6 15 5 12,5 4 10 45 – 53 3 7,5 6 15 5 12,5 36 – 44 6 15 3 7,5 2 5 Jumlah 40 40 40 Nilai terendah 39 40 38,5 Nilai tertinggi 92 100 89 Jumlah siswa tidak tuntas 18 12 13 Jumlah siswa tuntas 22 28 27 Rata-rata 66,5 70,2 68,3 Kategori Cukup Cukup Cukup

4.9 Diagram Distribusi frekuensi nilai tertulis siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INTRUCTION BERBANTUAN BLOG PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 3 292

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04

0 7 298

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA KOKAMI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BEBENGAN KENDAL

11 53 220

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika Pada Kelas IV SDN Simo Kabupaten Ngawi.

0 1 16

PENDAHULUAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika Pada Kelas IV SDN Simo Kabupaten Ngawi.

0 1 10