mencapai ketuntasan klasikal belajar yaitu 87,5 dimana indikator keberhasilan telah tercapai sehingga penelitian ini dicukupkan sampai siklus II.
4.2. PEMBAHASAN
4.2.1. Pemaknaan Temuan Peneliti
Kegiatan pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Intruction
PBI berbantuan media grafis. Secara rinci peneliti sajikan pembahasan dari tiap siklus sebagai berikut:
4.2.1.1. Hasil Observasi Peningkatan Keterampilan Guru
Hasil observasi keterampilan guru pada pembelajaran IPA di kelas IV SDN Karanganyar 02 melalui penerapan model Problem Based Intruction PBI
berbantuan media grafis dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Secara lebih jelas peningkatan tersebut, dikarenakan:
4.2.1.1.1. Kajian Teori
Model Problem Based Intruction berbantuan media grafis merupakan model yang berlandaskan teori konstruktivisme. Menurut teori kontruktivis ini,
satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah tidak hanya guru yang memberikan pengetahuan kepada siswa, siswa harus membangun
sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Jadi saat mengajar di kelas guru berpedoman pada aturan dan norma yang ada pada model Problem Based
Intruction berbantuan media grafis, dimana peran guru lebih ditekankan sebagai
fasilitator dan moderator di setiap kegiatan belajar siswa. Sebagai salah satu
tindakan nyatanya, guru melatih keterampilan berpikir siswa dengan menstimulus
mereka melalui beberapa gambar yang di dalamnya memuat sebuah masalah yang autentik
dengan kehidupan siswa untuk dianalisis agar menemukan jawaban. Kemuadian untuk meyakinkan jawabannya guru memfasilitasi dan membimbing
siswa untuk melakukan penyelidikan yang autentik sehingga siswa menemukan konsep baru dalam benaknya. Hal ini sejalan dengan pendapat Dewey dalam
Trianto, 2012:91 bahwa belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara stimulus dan respon, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan
lingkungan. Lingkungan memberi masukan kepada siswa berupa bantuan dan masalah, sedangkan sistem otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara efektif
sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis serta dicari pemecahannya dengan baik.
4.2.1.1.2. Kajian Praktis
Berdasarkan tabel dan diagram hasil observasi peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN Karanganyar 02 melalui model
pembelajaran Problem Based Intruction berbantuan media grafis diabawah ini menunjukan bahwa indikator keterampilan guru meningkat antara siklus I dan II
dengan penjelasan sebagai berikut:
Tabel 4.19 Hasil observasi peningkatan keterampilan guru pada siklus I dan II
No Indikator
Siklus I Siklus II
1 Guru melakukan
apersepsi 3,5
4 2
Mengkondisikan suasana kelas 2,5
3 3
Guru menampilkan media pembelajaran berupa gambar yang sesuai dengan materi perubahan
lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan 3,5 4
4 Pengajuan pertanyaan berdasarkan gambar materi
perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan
2,5 4 5
Guru menjelaskanbercerita sesuai gambar materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada
daratan untuk memunculkan masalah 3 3,5
6 Mengoordinasikan siswa untuk belajar
2,5 3
7 Guru membimbing siswa dalam penyelidikan
melalui diskusi kelompok 2,5 3,5
8 Guru membantu siswa dalam menyajikan hasil
diskusi LKS materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan
2 3 9 Melaksanakan
konfirmasi 2
3,5 10 Menutup
pelajaran 3
3,5 Total perolehan skor
27 35
Rata-rata 2,7
3,5 Kategori
Baik Sangat baik
4.19 Diagram rata-rata keterampilan guru siklus I dan siklus II