Mempersiapakan sumber dan media pembelajaran berupa bagan dan Menyiapkan permasalahan dan lembar kerja siswa sebagai bahan diskusi Guru memotivasi siswa dengan melakukan “tepuk diam” secara serempak. Guru menampilkan beberapa gambar yang berkaitan dan ses

4 Guru mengarahkan siswa untuk berbagis tugas dengan anggota kelompok yang lain saat berdiskusi memecahkan masalah, agar semua siswa andil dalam pengerjaan. 5 Keterampilan guru dalam mengelola kelas dan membimbing kelompok perlu ditingkatkan, guru tidak boleh berdiam diri tetapi harus berkeliling. 6 Stiker diberikan kepada kelompok dan siswa yang aktif saja, setelah melakukan keterlibatan positif saat proses pembelajaran berlangsung. 3.2.2. Perencanaan Siklus II 3.2.2.1. Perencanaan Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan sebagai berikut: a. Menyusun RPP dengan skenario pembelajaran Problem Based Intruction berbantuan media grafis bersama tim kolaborasi yaitu guru dan observer dengan KD 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor.

b. Mempersiapakan sumber dan media pembelajaran berupa bagan dan

gambar yang sesuai dengan materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.

c. Menyiapkan permasalahan dan lembar kerja siswa sebagai bahan diskusi

kelompok dengan memberi petunjuk pengerjaan dilakukan dengan berdiskusi. d. Menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan peristiwa erosi. e. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis. f. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan KD tersebut. 3.2.2.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II terdiri dari 2 pertemuan dengan alokasi waktu 4 x 35 menit

a. Guru memotivasi siswa dengan melakukan “tepuk diam” secara serempak.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran menggunakan bagan untuk memfokuskan siswa.

c. Guru menampilkan beberapa gambar yang berkaitan dan sesuai dengan

materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor melalui LCD Proyektor, kemudian bercerita sesuai isi gambar untuk memunculkan masalah. d. Guru membimbing siswa melakukan penyelidikan autentik peristiwa erosi deflasi dan erosi tanah dengan diwakili beberapa siswa untuk 2 kali percobaan berdasarkan barisan duduk di dalam kelas. e. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok heterogen untuk berdiskusi memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor.

f. Guru membimbing diskusi kelompok secara merata dan memberikan

informasi yang dapat membantu siswa memecahkan masalah berupa pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka berpikir dalam pemecahan masalah dan merujuk pada jawaban g. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan hasil diskusi dalam bentuk laporan dan mengarahkan sesama anggota kelompok untuk berbagi tugas dalam pengerjaannya, kemudian secara acak guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk membacakan laporan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi h. Guru memberikan penguatan kepada setiap siswa dan kelompok yang aktif terlibat dalam pembelajaran dengan stiker bintang dan penguatan verbal setelah melakukan keaktifan positif. i. Guru mengevaluasi hasil pembelajaran siswa , bersama siswa guru menyimpulkan materi keseluruhan yang telah dipelajari. 3.2.2.3. Observasi a. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA, KD 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor. b. Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA, KD 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor. 3.2.2.4. Refleksi a. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran IPA dengan KD 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor dan efek tindakan siklus II. b. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus II. 1 Dalam awal proses pembelajaran para siswa sudah siap menerima materi sehingga keadaan kelas lebih kondusif. 2 Siswa terlihat tertib dan antusias saat melakukan penyelidikan autentik terhadap masalah autentik karena merupakan hal baru bagi mereka. 3 Keterampilan sosial siswa meningkat, terlihat dari berjalannya proses diskusikerjasama yang baik antar siswa. c. Variabel masalah telah mencapai indikator keberhasilan. 1 Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan dengan penerapan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis di kelas IV SDN Karanganyar 02 telah mencapai skor 35 dengan skor rata-rata yaitu 3,5 dengan kategori sangat baik. 2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan dengan penerapan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis di kelas IV SDN Karanganyar 02 telah mencapai skor 24,9 dengan skor rata-rata yaitu 3,1 kategori baik. 3 Ketuntasan belajar klasikal siswa kelas IV SDN Karanganyar 02 Semarang dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis sebesar 87,5 dengan KKM ≥ 65. d. Indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian di hentikan di siklus II.

3.3. SUBYEK PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INTRUCTION BERBANTUAN BLOG PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 3 292

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04

0 7 298

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA KOKAMI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BEBENGAN KENDAL

11 53 220

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika Pada Kelas IV SDN Simo Kabupaten Ngawi.

0 1 16

PENDAHULUAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika Pada Kelas IV SDN Simo Kabupaten Ngawi.

0 1 10