kolaboratif antara peneliti dengan observer untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model Problem Based
Intruction berbantuan media garfis.
3.1.4. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan Suyadi, 2012:64. Pada refleksi dilakukan analisis data mengenai
proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai dalam pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan. Kemudian dilanjutkan
dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan, kemudian disesuaikan dengan taraf ketercapaian dalam indikator keberhasilan
siklus pertama. Selain itu, refleksi juga mengkaji kekurangan dan membuat daftar
permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian bersama tim kolaborasi membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.
3.2. PROSEDUR PENELITIAN
3.2.1. Perencanaan Siklus I
3.2.1.1. Perencanaan
Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan sebagai berikut: a.
Menyusun RPP dengan skenario pembelajaran Problem Based Intruction berbantuan media grafis bersama tim kolaborasi yaitu guru dan observer
dengan KD 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut.
b. Mempersiapakan sumber dan media pembelajaran berupa gambar dan bagan.
c. Menyiapkan permasalahan dan lembar kerja siswa sebagai bahan diskusi
kelompok. d.
Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis. e.
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA.
3.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan
Siklus I terdiri dari 2 pertemuan dengan alokasi waktu 4 x 35 menit 1
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran menggunakan bagan untuk memfokuskan siswa.
2 Guru menampilkan beberapa gambar melalui LCD Proyektor, yang berkaitan
dengan materi penyebab perubahan lingkungan fisik angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut, kemudian bercerita sesuai isi gambar untuk
memunculkan masalah. 3
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menganalisis dan menjawab permasalahan yang ada pada gambar
4 Guru membimbing siswa melakukan penyelidikan di depan kelas
5 Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok secara heterogen untuk
berdiskusi memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi penyebab perubahan lingkungan fisik angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air
laut.
6 Guru memberikan informasi yang dapat membantu siswa memecahkan
masalah berupa pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka berpikir dalam pemecahan masalah dan merujuk pada jawaban.
7 Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan hasil diskusi dalam bentuk
laporan dan secara acak guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk membacakan laporan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi.
8 Guru memberikan penguatan kepada siswa dan kelompok yang aktif terlibat
dalam pembelajaran dengan stiker bintang. 9
Guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan siswa , bersama siswa guru menyimpulkan materi keseluruhan yang telah dipelajari.
10 Melaksanakan evaluasi tes tertulis.
3.2.1.3. Observasi
a. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA, KD 10.1
Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut.
b. Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA, KD 10.1
Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut.
3.2.1.4. Refleksi
a. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran IPA, KD 10.1 Mendeskripsikan berbagai
penyebab perubahan lingkungan fisik angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut dan efek tindakan siklus I dengan mengevluasi hasil dan
proses pembelajaran IPA, dengan daftar sebagai berikut:
1 Sebagian siswa belum siap dalam pembelajaran sehingga hasil belajar masih
rendah belum mencapai indikator keberhasilan dengan KKM ≥ 65.
2 Siswa terlihat antusias melakukan pengamatan pada media gambar untuk
memecahkan masalah, tetapi ada beberapa gambar yang tidak sesuai dengan materi sehingga siswa sedikit mengalami kebingungan saat melakukan
pengamatan. 3
Siswa terlihat sangat bersemangat saat melakukan percobaan peristiwa gunung meletus, tetapi media yang digunakan terlalu kecil sehingga siswa berkerumun
maju kedepan untuk melihatnya. 4
Kerja kelompok masih di dominasidikerjakan siswa yang pandai artinya yang lain masih bergantung pada siswa yang pandai.
5 Saat berdiskusi kelompok sebagian siswa membuat keributan.
6 Sistem pemberian stiker bintang kurang efektif, sehingga menimbulkan
keributan. b.
Merencanakan revisi tindak lanjut untuk siklus I, yaitu perencanaan dan tindakan untuk siklus II, dengan perbaikan sebagai berikut:
1 Sebelum pembelajaran dimulai guru memotivasi siswa dengan melakukan
“tepuk diam” secara serempak agar lebih semangat. 2
Guru harus lebih selektif dalam memilih gambar sebagai media pembelajaran sesuai dengan materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.
3 Untuk percobaan peristiwa erosi dilakukan 2 kali berdasarkan 2 baris tempat
duduk siswa dalam kelas dan dilakukan dengan diwakili beberapa siswa yang berbeda sesuai dengan barisan duduk.
4 Guru mengarahkan siswa untuk berbagis tugas dengan anggota kelompok
yang lain saat berdiskusi memecahkan masalah, agar semua siswa andil dalam pengerjaan.
5 Keterampilan guru dalam mengelola kelas dan membimbing kelompok perlu
ditingkatkan, guru tidak boleh berdiam diri tetapi harus berkeliling. 6
Stiker diberikan kepada kelompok dan siswa yang aktif saja, setelah melakukan keterlibatan positif saat proses pembelajaran berlangsung.
3.2.2.
Perencanaan Siklus II
3.2.2.1. Perencanaan
Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan sebagai berikut: a.
Menyusun RPP dengan skenario pembelajaran Problem Based Intruction berbantuan media grafis bersama tim kolaborasi yaitu guru dan observer
dengan KD 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor.
b. Mempersiapakan sumber dan media pembelajaran berupa bagan dan