jawaban baik itu benar maupun salah 5 memberi pemahaman kepada anak bahwa lembar kerja kelompok harus dipecahkan atau diselesaikan dengan kerja
kelompok bukan individu sehingga lebih mempermudah dalam memecahkan persoalan IPA 6 guru harus memfasilitasi penyelidikan autentik yang dilakukan
beberapa siswa dan mentertibkan suasana kelas dengan memberikan arahan sebelum melakukan percobaan 7 guru membagi pertanyaan kepada siswa yang
aktif maupun yang pasif 8 guru membagi perhatian pada tiap-tiap kelompok dan memvariasi kegiatan kelompok agar siswa dapat aktif bekerja dalam
kelompoknya 9 siswa diberikan penjelasan dan motivasi agar serius dalam mengerjakan soal evaluasi.
4.1.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
4.1.2.1. Perencanaan
g. Menyusun RPP dengan skenario pembelajaran Problem Based Intruction
berbantuan media grafis bersama tim kolaborasi yaitu guru dan observer dengan KD 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap
daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor. h.
Mempersiapakan sumber dan media pembelajaran berupa gambar dan bagan. i.
Menyiapkan permasalahan dan lembar kerja siswa sebagai bahan diskusi kelompok.
j. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis.
k. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Problem Based Intruction PBI berbantuan media grafis.
Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari kamis tanggal 25 April 2013.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jumat tanggal 26 April 2013 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit dalam setiap kali pertemuan. Dimulai pukul 09.15-
10.25 WIB. Pokok bahasannya adalah pengaruh perubahan lingkungan fisik pada daratan.
4.1.2.2.1. Pelaksanaan Tindakan Siklus II pertemuan I
Kegiatan pada pertemuan ini meliputi pra kegiatan, kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Dengan pokok bahasan pengaruh perubahan
lingkungan fisik pada daratan. a.
Pra kegiatan Guru mempersiapkan sumber belajar yaitu media pembelajaran.
b. Kegiatan awal
Guru memberikan salam, presensi kehadiran siswa dan memotivasi siswa dengan melakukan “tepuk diam” secara serempak. Guru mengkondisikan siswa
untuk duduk tenang di bangku masing-masing dan mengingatkan siswa untuk mencatat.
Tahap 1: orientasi siswa pada masalah Guru menanyakan materi lalu kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran dengan
menggunakan bagan dan melakukan apersepsi: “siapa yang pernah melihat banjir? Bagaimana keadaan daratan saat banjir?”. Guru memberikan pertanyaan serempak
pada seluruh siswa.
c. Kegiatan inti
Tahap 2: mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru menunjukan beberapa gambar penyebab perubahan lingkungan fisik di
depan kelas melalui LCD Proyektor. Kemudian guru menjelaskan masalah yang ada pada gambar tersebut dan siswa mengamatinya. Guru memberikan beberapa
pertanyaan kepada siswa secara merata berkaitan dengan gambar yang ditampilkan: “selain banjir, peristiwa apa yang dapat merubah lingkungan fisik?”.
Guru memberikan waktu untuk berpikir siswa dan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa.
Guru meminta beberapa siswa untuk melakukan percobaan peristiwa erosi deflasi dan siswa lain memperhatikan kegiatan tersebut, kemudian setelah
muncul masalah yang berkaitan dengan percobaan peristiwa erosi deflasi, guru memunculkan masalah dengan memberikan pertanyaan: dari percobaan yang telah
kalian lakukan, apa yang menyebabkan erosi pada pasir? Sebutkan macam-macam erosi berdasarkan penyebabnya
Kemudian guru membagi siswa menjadi 10 kelompok untuk berdiskusi memecahkan masalah yang muncul dari percobaan peristiwa erosi deflasi dan
membagikan LKS materi pengaruh perubahan lingkungan fisik pada daratan. Tahap 3: membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok dan memberikan informasi yang dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah. Selain itu
guru juga mengingatkan kepada setiap kelompok untuk berbagi tugas dengan anggota kelompok lainnya agar semua bekerja untuk menyelesaikan masalah.
Tahap 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru membantumengarahkan siswa untuk membuat laporan hasil diskusi untuk
disajikan di depan kelas. Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi setiap kelompok yang telah dilakukan, dan menyimpulkan hasil diskusi.
d. Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran, kemudian memberikan soal evaluasi dan memberikan motivasi untuk belajar mengerjakan
dengan sungguh-sungguh dan teliti. 4.1.2.2.2.
Observasi Proses Pembelajaran Observer bersama tim peneliti melakukan observasi terhadap aktivitas
siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar siswa ketika pembelajaran dikelas dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Dari penelitian pada
siklus II pertemuan pertama didapatkan hasil sebagai beriku a.
Deskripsi Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru selama pembelajaran IPA dengan
menerapkan model Problem Based Intruction PBI berbantuan media grafis pada siklus II pertemuan pertama diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.10 Data hasil observasi keterampilan guru siklus II pertemuan I
No Indikator
Skor Kategori
1 Guru melakukan apersepsi
4 Sangat baik
2 Mengkondisikan suasana kelas
3 Baik
3 Guru menampilkan media pembelajaran berupa gambar
yang sesuai dengan materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan
4 Sangat baik
4 Pengajuan pertanyaan berdasarkan gambar materi
perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan
4 Sangat baik
5 Guru menjelaskanbercerita sesuai gambar materi
perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya pada daratan untuk memunculkan masalah
3 Baik 6
Mengoordinasikan siswa untuk belajar 3
Baik 7
Guru membimbing siswa dalam penyelidikan melalui diskusi kelompok
3 Baik 8
Guru membantu siswa dalam menyajikan hasil diskusi LKS materi perubahan lingkungan fisik dan
pengaruhnya pada daratan 3 Baik
9 Melaksanakan konfirmasi
3 Baik
10 Menutup pelajaran
3 Baik
Jumlah skor 33
Baik Rata-rata
3,3 Sangat Baik
4.10 Diagram data hasil observasi keterampilan guru siklus II pertemuan I