Pusat Kajian Kemitraan dan Pelayanan Jasa Sekretariat Jenderal diluar Pusat Kajian Kemitraan

bidang transportasi guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih maju. Untuk mendukung perwujudan masyarakat yang lebih maju maka penyelenggaraan Diklat Perhubungan difungsikan melalui penyediaan tenaga pendidik, sarana dan prasarana diklat, kurikulum dan silabus yang berlaku secara nasional dan internasional, serta restrukturisasi dan refor- masi kelembagaan dan sistem manajemen diklat. Dengan memperhatikan arah penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tersebut diatas, sasaran pembangunan Badan Diklat Perhubungan sebagai berikut : a. Peningkatan kualitaskuantitas Tenaga Pengajar melalui Program Beasiswa S2, S3, TOT dan Penyelenggaraan Ika- tan Dinas serta Diklat Penyegaran bagi pegawai; b. Penyempurnaan regulasi peraturan – peraturan yang terkait dengan Diklat serta menindaklanjuti KM. 52 Tahun 2007 tentang Pendidikan dan Pelatihan Tran- sportasi dan paket Undang-Undang Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian; c. Pembangunan, Peningkatan dan Modernisasi sarana dan prasarana diklat secara bertahap sebagai upaya pengembangan dan pembentukan kompetensi, attitude dan budaya kerja SDM transportasi; d. Pengembangan Kurikulum dan Silaby Diklat Harmo- nization, Compliance and Demand Fullfillment Curriculum berbasis kompetensi dan perkembangan teknologi informasi; e. Penyempurnaan Kelembagaan Diklat Perhubungan dan Pembentukan Badan Layanan Umum dalam rangka meningkatkan kinerja Keuangan dan Operasional UPT Diklat Perhubungan; f. Peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga antara lain operator, pemerintah daerah dalam hal penyelenggaraan diklat dan penempatan lulusan diklat.

5. Badan SAR Nasional

Sasaran Badan SAR Nasional adalah terwujudnya : a. Tertib administrasi di lingkungan Basarnas; b. Kecukupan Sarana dan prasarana SAR; c. Penyelenggaraan operasi SAR.

C. STRATEGI

Pembangunan pendukung transportasi tahun 2009 dilaksa- nakan dengan arah kebijakan sebagai berikut :

1. Sekretariat Jenderal

Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 VIII-12

a. Pusat Kajian Kemitraan Pelayanan Jasa Transportasi

1 Mengupayakan setiap pelaksanaan kegiatan dapat menghasilkan rekomendasi yang implementatif. 2 Mendorong percepatan penyediaan infrastruktur trans- portasi melalui kerjasama pemerintah swasta.

b. Sekretariat Jenderal diluar Pusat Kajian Kemitraan

Pelayanan Jasa Transportasi 1 Menyusun kerangka makro perencanaan dan kebijakan penyelenggaraan perhubungan sesuai dengan prin- sip-prinsip good governance; 2 Merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan peraturan perundang-undangan dan kerjasama luar negeri; 3 Merumuskan kebijakan pentarifan dengan memper- timbangkan aspek pasar, kepentingan produsen, konsumen dan pemerintah; 4 Membangun SDM Aparatur Departemen Perhubungan yang profesional, netral, akuntabel, beretika sesuai dengan nilai-nilai Lima Citra Manusia Perhubungan; 5 Melakukan kajian kelembagaan dan ketatalaksanaan menuju kelembagaan dan ketatalaksanaan yang verba- sis kinerja dan kemanfaatan hasil Out Come; 6 Melakukan tata laksana keuangan Negara, inventari- sasi barang milik Negara revaluasi asset, pengadaan barangjasa, pemanfaatan barang milik negara yang belum dimanfaatkan, serta intensifikasi dan ekstensi fikasi PNBP serta tersusunnya Harga Satuan Pokok Kegiatan HSPK di lingkungan Dephub; 7 Membangun citra publik image building melalui harmonisasi fungsi kehumasan dan hubungan antar lembaga; 8 Melakukan pembinaan dan pengembangan sistem informasi manajemen perhubungan melalui penggu- naan data base dan sistem pengolahan data.

2. Inspektorat Jenderal