Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Transportasi Perkotaan

Tujuan menganalisis menyeluruh pada data kecelakaan untuk identifikasi, analisis dan perbaikan lokasi-lokasi rawan kecelakaan. f. Sektor 6. Pendidikan dan Keselamatan Jalan Untuk Anak Tujuan meningkatkan kemampuan anak untuk mengatasi bahaya lalulintas dengan memberikan pendidikan mengenai perilaku berlalulintas yang selamat sehingga dapat mengurangi resiko akan terlibat dalam kecelakaan. g. Sektor 7. Pelatihan dan Pengujian Pengemudi Tujuan meningkatkan keselamatan jalan dengan peningkatan pelatihan dan pendidikan bagi pengemudi dan penyaringan calon pengemudi secara lebih ketat, sehingga hanya mengemudi yang dapat menunjukkan ketrampilan mengemudi secara aman dalam situasi jalan yang normal yang layak mendapatkan izin mengemudi. h. Sektor 8. Kampanye dan Sosialisasi Keselamatan Jalan Tujuan meningkatkan keselamatan jalan dengan publikasi dan advokasi yang lebih efektif dengan target pada kelompok pengguna jalan beresiko tinggi pada kecelakaan dan kelompok lain yang dapat terancam keselamatannya. i. Sektor 9. Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Tujuan meningkatkan keselamatan jalan dengan pengujian berkala pada kendaraan terdaftar dan pelaksanaan pengujian tipe kendaraan baru dengan menggunakan peralatan dan teknologi modern untuk menghidarkan beroperasinya kendaraan-kendaraan yang tidak layak jalan. j. Sektor 10. Peraturan Lalulintas Tujuan untuk mengembangkan system peraturan yang actual dan relevan dan sistem pelaksanaan yang efisien. k. Sektor 11. Penegakan Hukum Tujuan untuk meningkatkan keselamatan jalan dengan peran polentas dalam menegakkan peraturan lalulintas dengan menggunakan peralatan yang modern dan pengadaan upaya taktis untuk meyakinkan dan meningkatkan kepatuhan dan perilaku tertib berla- lulintas bagi pengguna jalan. l. Sektor 12. Pertolongan Pertama Bagi Korban Kecelakaan Lalulintas Tujuan menyediakan perawatan gawat darurat yang efektif dan menyeluruh pada skala national pada korban Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 IV-12 kecelakaan di lokasi kejadian dan akomodasi korban menuju instalasi medis dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. m. Sektor 13. Riset Keselamatan Jalan Tujuan meningkatkan keselamatan lalulintas lewat penelitian dengan alokasi dana yang memadai dan terkoordinasi untuk dapat memperjelas permasalahan- permasalahan yang terdapat dalam bidang keselamatan lalulintas dan penyediaan informasi untuk penentuan kerangka kerja kebijakan dan tindakan penanganan yang sesuai dan efisien. n. Sektor 14. Biaya Kecelakaan Lalulintas Tujuan mengembangkan pengetahuan dan perkiraan mengnai biaya kecelakaan lalulintas dengan metode besaran yang realistis. o. Sektor 15. Kolaborasi Tujuan menjalin kerjasama yang efektif antara peme- rintah, swasta dan masyarakat untuk mewujudkan keselamatan lalulintas.

C. STRATEGI

Pembangunan transportasi darat tahun 2009 dilaksanakan dengan strategi sebagai berikut:

1. Transportasi Jalan

a. Meningkatkan kondisi pelayanan prasarana jalan dan penanganan muatan lebih secara komprehensif; b. Meningkatkan keselamatan lalu-lintas jalan secara komprehensif dan terpadu; c. Meningkatkan kelancaran pelayanan angkutan jalan secara terpadu; d. Meningkatkan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat melalui pelayanan perintis; e. Menyusun RUJTJ Rancangan Umum Jaringan Transportasi Jalan; Revisi UU No. 141992; Standar Pelayanan Minimal; Standar Teknis; Pengendalian Pengawasan di Daerah; f. Meningkatkan profesionalisme SDM, kemampuan mana- jemen rekayasa lalu lintas; Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 IV-13