BAB IX PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN
DI KAWASAN PERBATASAN
A. KONDISI UMUM
Secara umum, hasil-hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan program pengembangan wilayah perbatasan antara lain : terlak-
sananya beberapa perjanjian dan kesepakatan penanganan perbatasan dengan negara-negara Malaysia, Papua New Guinea,
Timor Leste, Pilipina dan Australia; tersusunnya data, informasi dan peta tentang garis batas dan pulau-pulau terluar di wilayah
perbatasan; dilaksanakan pengembangan pulau-pulau kecil terluar yang strategis; terlaksananya kerjasama ekonomi
melalui penanaman modal dengan negara tetangga dalam pengembangan kawasan khusus di beberapa kabupaten di
Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur dalam ke- rangka Sosek Malindo. Khusus di bidang perhubungan dalam
kurun waktu 2000-2007 telah dilaksanakan pembangunan dan rehabilitasi prasarana, serta sarana transportasi di wilayah
perbatasan yang berpotensi untuk dikembangkan dan kawasan yang memerlukan penanganan tertentu. Beberapa pengem-
bangan dimaksud disampaikan sebagai berikut :
1. Transportasi Darat
Di bidang transportasi jalan sedang dilaksanakan pem- bangunan lanjutan terminal Antar Lintas Batas Negara
ALBN di Sei Ambawang Kalimantan Barat, penyediaan subsidi operasi untuk pelayanan angkutan perintis jalan
sebanyak 202 bus siap operasi dan pengadaan bus perintis ukuran sedang sebanyak 31 unit. Di bidang transportasi
sungai, danau dan penyeberangan telah dilakukan
pembangunan kapal penyeberangan 1 unit ukuran 500 GRT di Maluku Tenggara Barat MTB lintas Saumlaki-Tepa-
Kisar.
2. Transportasi Laut
Di bidang angkutan laut tetap diprogramkan subsidi pengoperasian armada angkutan laut perintis sebanyak 53
kapal dan 53 rute yang sebagian melayani kawasan perba-
tasan, antara lain di Miangas Kawaluso, Marore, Kawio,
Makalehi, Kokorotan, Larat, Leti, WonreliKisar, Sarmi, Agats, dan Merauke dan
subsidi dalam bentuk Public Service Obligation PSO kepada armada PT. PELNI yang
mendapat penugasan dari pemerintah serta rehabilitasi fasilitas pelabuhan di kawasan perbatasan antara lain di
Pelabuhan Tahuna.
Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009
IX-1