f. Peningkatan keterpaduan antar moda dan efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, distribusi barang dan
jasa; g. Peningkatan keterjangkauan pelayanan trasportasi
umum bagi masyarakat luas di perkotaan dan pedesaan serta dukungan pelayanan transportasi jalan perintis;
h. Peningkatan keefektifan regulasi dan kelembagaan transportasi jalan;
i. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang baik dan penanganan dampak polusi udara serta
pengembangan teknologi sarana transportasi yang ramah lingkungan, terutama di wilayah perkotaan;
j. Peningkatan SDM profesional dalam perencanaan, pembinaan, dan penyelenggaraan LLAJ;
k. Penyelenggaraan angkutan perkotaan yang efisien dan berbasis masyarakat.
2. Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan
Sasaran pembangunan transportasi sungai, danau dan penyeberangan tahun 2009 adalah terwujudnya :
a. Peningkatan jumlah prasarana dermaga untuk meningkatkan jumlah lintas penyeberangan baru yang
siap operasi dan meningkatkan kapasitas lintas penyeberangan padat;
b. Peningkatan kelaikan dan jumlah sarana ASDP; c. Peningkatan keselamatan ASDP;
d. Peningkatan kelancaran dan jumlah penumpang, ken- daraan yang diangkut, terutama meningkatnya
kelancaran perpindahan antar moda di dermaga penyeberangan, serta meningkatkan pelayanan angkutan
perintis;
e. Terwujudnya peningkatan peran serta swasta dan pemerintah daerah dalam pembangunan dan pengelolaan
ASDP, serta meningkatnya kinerja BUMN di bidang ASDP
3. Transportasi Perkotaan
Sasaran pembangunan transportasi perkotaan tahun 2009 adalah terwujudnya :
a. Peningkatan tata cara dan konsep pembinaan
transportasi perkotaan; b.
Peningkatan partisipasi dan peranserta institusi terkait dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan;
Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009
IV-10
c. Peningkatan kualitas penyelenggaraan lalu lintas dan
angkutan perkotaan; d.
Peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan transportasi perkotaan;
e. Peningkatan peranserta masyarakat dalam pening-katan
tertib lalu lintas; f.
Peningkatan tertib lalu lintas dan keselamatan angkutan perkotaan;
g. Peningkatan inovasi pengembangan dan teknologi
transportasi perkotaan.
4. Keselamatan Transportasi Darat
Sasaran pembangunan keselamatan transportasi darat tahun 2009 adalah terwujudnya :
a. Sektor 1. Koordinasi dan Manajemen Keselamatan Jalan
Tujuan adalah adanya pembagian tanggung jawab secara jelas dalam kegiatankebijakan keselamatan jalan
dengan organisasi yang terkoordinasi dengan baik, baik pada level nasional maupun daerah dengan perwakilan
tiap unsur terkait dan dilengkapi dengan dukungan teknis dan finansial untuk mengatur dan meng-
koordinasikan kegiatan-kegiatan keselamatan lalulintas dengan tujuan untuk mengurangi jumlah dan korban
kecelakaan.
b. Sektor 2. Sistem Data Kecelakaan Jalan
Tujuan terbentuknya sistem pengumpulan, penyim- panan, pemanggilan dan analisis data kecelakaan yang
memadai dan dilaksanakan menyeluruh dalam tingkatan nasional yang memungkinkan pelaksanaan analisis,
diseminasi dan penentuan prioritas tindakan kese- lamatan lalulintas secara komprehensif.
c. Sektor 3. Pendanaan Keselamatan Jalan
Tujuan menggali adanya sumber dana yang tepat dan memadai untuk seluruh sektor jalan.
d. Sektor 4. Perencanaan dan Desain Keselamatan Jalan
Tujuan adanya peningkatan kesadaran akan keselamatan lalulintas pada perencanaan dan
perancangan jalan untuk meminimalkan jumlah korban kecelakaan lalulintas.
e. Sektor 5. Perbaikan Daerah Rawan Kecelakaan
berbahaya
Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009
IV-11