Transportasi Darat Pembangunan Transportasi

Yogyakarta, bus ukuran besar 30 unit, diperuntukkan bantan armada DAMRI. c Penyelenggaraan angkutan lebaran Penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2007 telah berjalan dengan lancar dan telah dilakukan persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2008 melalui koordinasi dengan instansi terkait; d Pembangunan fasilitas keselamatan TABEL II – 1 PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN FASILITAS KESELAMATAN TAHUN 2007 NO PROGRAMKEGIATAN REALISASI UNIT 1. Pembangunan Fasilitas dan Keselamatan LLAJ a. Pengadaan dan pemasanan Marka Jalan b. Pengadaan dan pemasangan guard-rail c. Pengadaan dan pemasangan Rambu Lalu Lintas d. Pengadaan dan pemasangan RPPJ e. Pengadaan dan pemasangan Traffic Light f. Pengadaan dan pemasangan Alat PKB g. Pengadaan dan pemasangan cermin tikungan h. Pengadaan dan pemasangan deli- niator 1.009.555 37.558 13.418 426 30 15 30 4.150 M’ M’ Buah Buah Unit Unit Buah Buah 2. Pembangunan Balai PKB 1 Unit 3. Pembangunan Jembatan Timbang Subu- lussalam-Aceh Singkil 1 Lokasi 4. Pembangunan Terminal Penumpang 8 Lokasi 5. Rehabilitasi Terminal Maluku, Inpres 62003: Masohi, Tual, Saumlaki, Kodya Ambon 4 Paket 6. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas 27 Paket 7. Pembangunan Paku Marka 1.000 Buah 8. Pengadaan Uji Tipe Khusus Kendaraan Motor 1 Paket 9. Sosialisasi Keselamatan LLAJ 28 Paket 10. Pengadaan Peralatan Unit Penelitian Kece- lakaan 1 Paket 11. Perbaikan LRK di Perlintasan sebidang 1 Paket 12. Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas ZoSS 6 Lokasi 13. Pengadaan helm untuk anak 1.000 Buah 14. Pengadaan peralatan sosilisasi keselamatan 2 Unit 15. Pengadaan dan pemasangan conventer kit pada taksi termasuk instalasi dan supervisi 1.755 Set Pada tahun 2007 diprogramkan pembangunan prasarana LLAJ guna mendukung peningkatan aksesibilitas berupa pembangunan 9 Sembilan lokasi terminal penumpang, antara lain: 1. Terminal Ogan Ilir Sumatera Selatan 2. Terminal Sei Ambang Pontianak Kalimantan Barat 3. Terminal Badung Bali 4. Terminal Kuningan Jawa Barat 5. Terminal Enterop Papua 6. Terminal Mota’ain Atambua NTT 7. Terminal Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 II-2 8. Terminal Palangkaraya Kalimantan Tengah 9. Terminal Aceh Timur Kabupaten Aceh Timur NAD Dari 9 Sembilan terminal tersebut, terdapat 3 tiga terminal Antar Lintas Batas Negara ALBN, yaitu di Enterop, NTT dan Kalimantan Barat. Akan tetapi pembangunan terminal ALBN di Enterop belum dilaksanakan karena terdapat permasalahan status lahan. Pada tahun anggaran 2008 sedang dilaksanakan fasi- litas keselamatan berupa pengadaan dan pemasangan marka jalan sepanjang 1.949.000 m, pagar pengaman jalan sepanjang 70.902 m, delineator 22.935 buah, traffic light 29 unit, 18 unit peralatan pengujian kendaraan bermotor PKB, serta manajemen rekayasa lalu lintas sebanyak 19 paket. Selain itu, untuk peningkatan keselamatan bidang transportasi darat dilakukan pengadaan peralatan UPK, serta sosialisasi keselamatan LLAJ di 8 propinsi. Dalam menunjang keperintisan diprogramkan pengadaan bus ukuran sedang perintis sebanyak 31 unit bus ukuran sedang dan 40 bus ukuran besar. 2 Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Realisasi program angkutan sungai, danau dan penyeberangan tahun 2007 meliputi : a Mekanisme Penetapan tarif Telah disusun formulasi dan mekanisme penetapan tarif angkutan penyeberangan yang lebih sederhana dengan memperhitungkan jumlah unit kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan; b Pembangunan Dermaga TABEL II – 2 KEGIATAN PEMBANGUNAN ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN TAHUN 2007 NO KEGIATAN REALISASI UNIT 1. Pembangunan dermaga sungai a. Baru b. Lanjutan c. Rehabilitasi 9 6 4 Unit Unit Unit 2. Pembangunan dermaga danau a. Baru b. Lanjutan c. Rehabilitasi 2 - 3 Unit Unit Unit 3. Pembangunan pelabuhan penyeberangan a. Baru b. Lanjutan c. Rehabilitasi 18 38 25 Unit Unit Unit 4. Pembangunan kapal penyeberangan a. Baru b. Lanjutan 8 7 Unit Unit Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 II-3 5. Pembangunan bus air 5 Unit 6. Pembangunan speed boat 10 Unit 7. Rambu suar 18 Unit 8. Subsidi angkutan penyeberangan perintis a. Dalam propinsi b. Antar propinsi 64 8 Lintas Lintas Pada tahun 2008, telah dan sedang dilaksanakan pem- bangunan dermaga penyeberangan sebanyak 65 unit baru dan lanjutan, pembangunan dermaga sungai danau 41 buah baru dan lanjutan, rehabi- litasipeningkatan dermaga penyeberangan sebanyak 22 unit, rehabilitasipeningkatan dermaga sungai da- nau 9 unit, rambu laut sebanyak 12 unit, rambu sungai 900 unit. Pengoperasian kapal penyeberangan perintis pada 71 lintas dan pengerukan alur pelayaran 1.703.333 m 3 serta pembangunan break water di 1 lokasi.

b. Transportasi Perkeretaapian

Kegiatan pembangunanpeningkatan prasarana dan sarana perkeretaapian yang telah dilaksanakan pada tahun 2007 meliputi : 1 Prasarana Perkeretaapian Pembangunan jalan KA yaitu antara Simpang Mane- Blangpulo sepanjang 20 km, penyelesaian pemba- ngunan jalan KA antara Stasiun Payakabung Simpang menuju Indralaya Kampus UNSRI sepanjang 4,30 km, pembangunan longersiding di emplasement Muara Enim dan Penanggiran; pembangunan jalur ganda 2 km dan perpanjangan sepur di emplasemen Tiga Gajah Sumsel dan penyelesaian jalur ganda Serpong-Tanah Abang. Peningkatan jalan KA sepanjang 241 km melalui penggantian rel R.33R.38 menjadi rel R.42R.54 dan penggantian bantalan kayubesi menjadi bantalan beton di lintas utama Jawa dan Sumatera. Pening- katan sinyal, telekomunikasi dan listrik sintelis sebanyak 17 paket di lintas utama Jawa dan Sumatera. Peningkatan atau perkuatan jembatan KA sebanyak 33 buah di lintas utama Jawa dan Sumatera. 2 Sarana Perkeretaapian Pengadaan sarana perkeretaapian meliputi pengadaan K3 Baru sebanyak 37 unit, pengadaan KRLI Prototype 1 train set 4 unit, pengadaan KRDI sebanyak 2 train set 60, pengadaan dan pengangkutan KRL ex Jepang sebanyak 40 unit, modifikasi KRL menjadi KRDE tahap I sebanyak 4 set 20 unit, sedangkan Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 II-4 untuk rehabilitasi sarana meliputi KRL VVVF sebanyak 2 train set 8 unit, KRD sebanyak 4 unit dan retrofitpenyehatan K3 dengan bogie baru sebanyak 20 unit. Kegiatan pembangunanpeningkatan prasarana dan sarana perkeretaapian yang sedang dilaksanakan pada tahun 2008 meliputi : 1 Prasarana Perkeretaapian a Pembangunan jalan KA meliputi pembangunan perkeretaapian NAD lintas Blangpulo – Cunda sepanjang 10,3 km, pembangunan partial double track lintas Tarahan - Tanjung Enim antara Tulungbuyut – Blambanganumpu sepanjang 5,7 Km, pembangunan elektrifikasi Serpong – Maja tahap I sepanjang 20 km termasuk rehabilitasi track eksisting sepanjang 11,52 km, persiapan pembangunan Double Double Track DDT Manggarai – Cikarang sepanjang 16 km, pembe- basan tanah untuk pembangunan jalan KA Pasoso – Terminal Peti Kemas JICT, lanjutan pemba- ngunan jalan kereta api Cisomang – Cikadongdong, lanjutan pembangunan jalan KA jalur ganda segmen III Cikampek – Cirebon, pembangunan jalur ganda Cirebon – Kroya antara Paguturan – Purwokerto sepanjang 30,94 km, pembangunan jalur ganda Tegal – Pekalongan lintas Pemalang – Surodadi – Larangan sepanjang 24 km, penye- lesaian pembangunan spoor emplasemen Bandara Adisucipto, lanjutan pembangunan shortcut Surabaya Pasar Turi-Surabaya Gubeng, realokasi jalur KA antara Sidoarjo – Gunungpasir segmen I sepanjang 3,8 km, pembangunan jalan kereta api dengan memperbesar radius lengkung lintas Tarahan - Tanjung Enim sepanjang 10,6 km. b Peningkatan jalan KA sepanjang 531,83 km di lintas utama Jawa dan Sumatera; c Peningkatan jembatan KA sebanyak 38 unit di lintas utama Jawa dan Sumatera; d Peningkatan dan pembangunan peralatan sintelis KA sebanyak 17 paket di lintas utama Jawa dan Sumatera. 2 Sarana Perkeretaapian Pengadaan dan modifikasi sarana KA meliputi pengadaan KRDI tahap II sebanyak 2 set 8 unit, pengadaan kereta penumpang kelas ekonomi K3 sebanyak 25 unit, pengadaan kereta penolong NNR Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 II-5