Transportasi Udara PERMASALAHAN DAN TANTANGAN

sebanyak 46 kecelakaan, dengan korban fatal sebanyak 26 orang, sepanjang tahun 2007 jumlah kecelakaan accident- incident sebanyak 26 kecelakaan, dengan korban fatal sebanyak 243 orang. Disamping itu hasil audit bandara menunjukkan bahwa kebanyakan teknologi sarana dan prasarana bandara belum memadai. Hal ini disebabkan mahalnya biaya perawatan untuk peralatan navigasi dan fasilitas lainnya, sedangkan disisi lain peralatan alat bantu navigasi, alat bantu komunikasi penerbangan, alat keamanan terminal bandara dan peralatan lainnya, jumlahnya masih belum memadai. Dari sisi maskapai penerbangan operator, armada yang di operasikan 70 diantaranya tergolong pesawat tua tetapi masih layak untuk dioperasikan, meskipun sebenarnya tidak ekonomis sehingga menyebabkan timbulnya persaingan yang tidak sehat. Disamping itu diperlukan pengawasan yang ketat sehingga dapat dijamin bahwa pesawat udara tersebut laik terbang. Oleh karena itu, penambahan dan perbaikan kapasitas dan fasilitas serta perbaikan pengelolaan termasuk SDM, prasarana dan sarana transportasi udara harus menjadi prioritas utama.

5. Penunjang Transportasi

Tantangan dan masalah yang dihadapi sampai dengan tahun 2008 oleh Pencarian dan Penyelamatan adalah koordinasi secara internal kelembagaan badan SAR dan antar lembaga yang terkait, baik di pusat maupun di daerah, kondisi fasilitas dan peralatan serta kompetensi sumber daya manusia yang belum merata antara tingkat pusat dan daerah. Tantangan dan masalah yang dihadapi sampai dengan tahun 2008 di bidang keuangan adalah pelaksanaan anggaran, pengelolaan PNBP, pelaporan pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan Barang Milik Negara yang belum sesuai standard. Tantangan dan masalah yang dihadapi sampai dengan tahun 2008 oleh Badan Diklat adalah kualitas profesionalisme sumber daya manusia dan evaluasi kurikulum yang masih rendah. Tantangan dan masalah yang dihadapi sampai dengan tahun 2008 oleh Badan Litbang adalah peningkatan kapasitas para peneliti. Tantangan dan masalah yang dihadapi sampai dengan tahun 2008 oleh Pusat Kajian dan Kemitraan adalah jumlah kuantitas dan kualitas profesionalisme sumber daya manusia. Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 II-14

C. SASARAN, PRIORITAS, ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 1. Sasaran dan Prioritas Pembangunan Tahun 2009

Sasaran pembangunan Departemen Perhubungan diarahkan kepada upaya penyelenggaraan transportasi guna mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, aman dan damai serta adil dan demokratis. Guna mendukung perwujudan kesejahteraan masyarakat, pelayanan trans- portasi difungsikan melalui penyediaan jasa transportasi guna mendorong pemerataan pembangunan, melayani kebutuhan masyarakat luas dengan harga terjangkau, baik di perkotaan maupun di perdesaan, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedalaman dan terpencil, serta untuk memperlancar mobilitas orang, distribusi barang dan jasa serta mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi nasional. Dalam rangka mendukung perwujudan Indonesia yang aman dan damai, diupayakan penyediaan aksesibilitas transportasi di wilayah konflik, wilayah perbatasan dan wilayah terisolasi untuk mendorong kelancaran mobilitas orang, distribusi barang dan jasa, serta mempercepat pengembangan wilayah dan mempererat hubungan antar wilayah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Guna mendukung Indonesia yang adil dan demokratis, pembangunan transportasi pada tahun 2009 diarahkan untuk menjembatani kesenjangan antar wilayah dan mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan. Trans- portasi antar wilayah akan membuka peluang kegiatan perdagangan antar wilayah dan mengurangi perbedaan harga antar wilayah, meningkatkan mobilitas tenaga kerja untuk mengurangi konsentrasi keahlian dan keterampilan pada beberapa wilayah, sehingga mendorong terciptanya kesempatan melaksanakan pembangunan antar wilayah. Pemerataan pelayanan transportasi secara adil dan demokratis terkait dengan peluang yang sama bagi setiap orang untuk berperanserta dalam penyelenggaraan transportasi. Dengan memperhatikan arah penyelenggaraan transportasi seperti tersebut di atas, sasaran pembangunan Departemen Perhubungan pada tahun 2009 adalah mewujudkan sasaran yang telah diformulasikan dalam rencana strategis Departemen Perhubungan 2005-2009 sebagai berikut: a. Terwujudnya pemulihan fungsi sarana dan prasarana perhubungan agar mampu memberi dukungan maksimal bagi kegiatan pemulihan ekonomi nasional; b. Terwujudnya keberkelanjutan reformasi dan restruk- turisasi kelembagaan, sumber daya manusia dan peraturan perundang-undanganregulatory reform di Rencana Kerja Departemen Perhubungan Tahun 2009 II-15