PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 529 – Schedule 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
o. Perpajakan lanjutan
o. Taxation continued
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability
untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas
dengan
nilai tercatatnya
pada laporan
keuangan. Deferred income tax is recognised, using the
balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of
assets and liabilities
and their carrying amounts in the financial statements.
Pajak penghasilan
tangguhan ditentukan
dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially
enacted as at reporting period and is
expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred
income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya
jika besar
kemungkinan jumlah
penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai
untuk dikompensasi
dengan perbedaan
temporer yang
masih dapat
dimanfaatkan. Deferred income tax assets are recognised
only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against
which the temporary differences can be utilised.
Aset dan
liabilitas pajak
penghasilan tangguhan
dapat saling
hapus apabila
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak
kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset
dan liabilitas
pajak penghasilan
tangguhan dikenakan
oleh otoritas
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan
adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable
right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred
income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation
authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an
intention to settle the balances on a net basis.
Utang pajak
penghasilan badan
Bank disajikan sebagai utang pajak kini dalam
laporan posisi keuangan, sementara utang pajak penghasilan lainnya disajikan sebagai
liabilitas lain-lain. Corporate
tax payable
of the
Bank is
presented as current tax payable in the statement of financial position, whilst other
tax payables
are presented
as other
liabilities.
p. Simpanan nasabah dan simpanan dari
bank lain p.
Deposits from customers and deposits from other banks
Simpanan nasabah
adalah dana
yang dipercayakan oleh masyarakat di luar bank
kepada Bank
berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana.
Simpanan nasabah
terdiri dari giro, tabungan, deposito berjangka, dan
sertifikat deposito
yang dapat
dinegosiasi. Deposits from customers are the funds
deposited by customers exclude banks with the Bank based on fund deposit agreements.
Deposits from customers consist of current accounts,
savings, time
deposits, and
negotiable certificate of deposits. Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban
terhadap bank lain, baik bank lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, call money
dan deposito berjangka. Deposits from other banks represent liabilities
to local and overseas banks, in the form of current
accounts, call
money and
time deposits.
PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 530 – Schedule 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
p. Simpanan nasabah dan simpanan dari
bank lain lanjutan p.
Deposits from customers and deposits from other banks continued
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan
yang diukur
dengan biaya
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan simpanan
dikurangkan dari
simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain. Bank juga memiliki simpanan nasabah
yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada saat pengakuan awal.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi pada saat pengakuan awal. Deposits from customers and deposits from
other banks
are classified
as financial
liabilities at amortised cost. Transaction costs directly attributable to acquisition of deposits
are deducted from the amount of deposits from customers and deposits from other
banks. The Bank also has deposits from customers that are classified as financial
liabilities designated at fair value through profit or loss on initial recognition. Refer to
Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost and financial
liabilities designated at fair value through profit or loss on initial recognition.
q. Pinjaman yang diterima
q. Borrowing
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari pihak berelasi atau pihak
lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai
dengan persyaratan
perjanjian pinjaman.
Borrowing represents fund received from related parties or other parties with the
obligation of repayment in accordance with the requirement of the loan agreement.
Pinjaman yang
diterima diklasifikasikan
sebagai liabilitas
keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya
tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan
pinjaman dikurangkan dari nilai pinjaman yang diterima.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi. Borrowing is classified as financial liabilities
at amortised cost. Transaction costs directly attributable to acquisition of borrowing are
deducted from the amount of borrowing. Refer to Note 2c for the accounting policy for
financial liabilities at amortised cost.
r. Liabilitas pensiun
r. Pension obligations
Bank harus menyediakan program pensiun dengan imbalan
minimal tertentu sesuai
dengan UU Ketenagakerjaan No. 132003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan
rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya,
program
pensiun berdasarkan
UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan
pasti. The Bank is required to provide a minimum
amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 132003. Since the Labor
Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance,
pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.