PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 528 – Schedule 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
n. Aset lain-lain dan liabilitas lain-lain
lanjutan
n. Other
assets and
other liabilities
continued Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai
neto yang dapat direalisasi. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan
yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih
lebih saldo pinjaman yang diberikan di atas nilai neto yang dapat direalisasi dari agunan
yang diambil alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih
antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualan diakui sebagai keuntungan
atau kerugian pada saat penjualan. Foreclosed collaterals are stated at net
realisable value. Net realisable value is the fair value of the foreclosed collaterals less the
estimated costs to sell the assets. The excess of loan receivable over the net
realisable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for impairment losses.
The difference between the recorded amount of the foreclosed collateral and the proceeds
from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss at the time of sale.
Biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada
pos laba rugi pada saat terjadinya. The cost of maintenance of foreclosed
collateral is charged as an expense in the profit or loss when incurred.
Termasuk dalam liabilitas lain-lain antara lain komisi
bancassurance, utang
bunga, penyisihan
imbalan kerja
karyawan, penyisihan untuk bonus, pembelian efek-efek
yang masih harus dibayar, beban yang masih harus dibayar, dan utang lainnya.
Included in other liabilities are amongst bancassurance
commissions, interest
payable, provision for employee benefits, provision for bonuses, payable on purchase
of marketable securities, accrued expenses, and other payables.
Penyisihan diukur sebesar nilai kini dari estimasi
terbaik manajemen
atas pengeluaran
yang diharapkan
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada
akhir tahun pelaporan. Provisions are measured at the present value
of management’s
best estimate
of the
expenditure expected to settle the present obligation at the end of the reporting year.
o. Perpajakan
o. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam pos laba rugi,
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi
atau kejadian
yang diakui
di penghasilan komprehensif lain atau langsung
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut
masing-masing diakui
dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or
loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive
income or directly in equity. In this case, the tax
is also
recognised in
other comprehensive income or directly in equity,
respectively. Beban
pajak kini
dihitung berdasarkan
peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal
pelaporan. Manajemen
secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan
di Surat
Pemberitahuan Tahunan
SPT sehubungan dengan situasi dimana aturan
pajak yang
berlaku membutuhkan
interpretasi. Jika
perlu, manajemen
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas
pajak. The current income tax charge is calculated
on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations
in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where
appropriate
on the
basis of
amounts expected to be paid to the tax authorities.
PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 529 – Schedule 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
o. Perpajakan lanjutan
o. Taxation continued
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability
untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas
dengan
nilai tercatatnya
pada laporan
keuangan. Deferred income tax is recognised, using the
balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of
assets and liabilities
and their carrying amounts in the financial statements.
Pajak penghasilan
tangguhan ditentukan
dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially
enacted as at reporting period and is
expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred
income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya
jika besar
kemungkinan jumlah
penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai
untuk dikompensasi
dengan perbedaan
temporer yang
masih dapat
dimanfaatkan. Deferred income tax assets are recognised
only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against
which the temporary differences can be utilised.
Aset dan
liabilitas pajak
penghasilan tangguhan
dapat saling
hapus apabila
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak
kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset
dan liabilitas
pajak penghasilan
tangguhan dikenakan
oleh otoritas
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan
adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable
right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred
income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation
authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an
intention to settle the balances on a net basis.
Utang pajak
penghasilan badan
Bank disajikan sebagai utang pajak kini dalam
laporan posisi keuangan, sementara utang pajak penghasilan lainnya disajikan sebagai
liabilitas lain-lain. Corporate
tax payable
of the
Bank is
presented as current tax payable in the statement of financial position, whilst other
tax payables
are presented
as other
liabilities.
p. Simpanan nasabah dan simpanan dari
bank lain p.
Deposits from customers and deposits from other banks
Simpanan nasabah
adalah dana
yang dipercayakan oleh masyarakat di luar bank
kepada Bank
berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana.
Simpanan nasabah
terdiri dari giro, tabungan, deposito berjangka, dan
sertifikat deposito
yang dapat
dinegosiasi. Deposits from customers are the funds
deposited by customers exclude banks with the Bank based on fund deposit agreements.
Deposits from customers consist of current accounts,
savings, time
deposits, and
negotiable certificate of deposits. Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban
terhadap bank lain, baik bank lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, call money
dan deposito berjangka. Deposits from other banks represent liabilities
to local and overseas banks, in the form of current
accounts, call
money and
time deposits.