RISK MANAGEMENT continued a.

PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 572 – Schedule 31. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

31. RISK MANAGEMENT continued a.

Risiko kredit lanjutan a. Credit risk continued ii Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi lanjutan ii Risk limit control and mitigation policies continued Agunan Collateral Bank menerapkan berbagai kebijakan dan praktek untuk memitigasi risiko kredit. Praktek yang umum dilakukan adalah dengan meminta agunan sebagai jaminan atas pelunasan kredit. Bank menerapkan berbagai panduan atas jenis-jenis agunan yang dapat diterima atau dalam rangka memitigasi risiko kredit. Jenis-jenis agunan atas pinjaman yang diberikan antara lain adalah: The Bank employs a range of policies and practices to mitigate credit risk. The most traditional of these is the taking of collateral to secure repayment of loan, which is a common practice. The Bank implements guidelines on the acceptability of specific classes of collateral or credit risk mitigation. The principal collateral types for loans are as follows: • Kas termasuk simpanan dari nasabah • Tanah danatau bangunan • Standby LCBank Garansi yang diterima Bank • Mesin • Kendaraan bermotor • Piutang Dagang • Bahan baku persediaan • Saham atau surat berharga lainnya • Cash including deposits from customers • Land andor building • Standby LCBank Guarantee received by Bank • Machinery • Vehicles • Trade receivables • Inventory • Stock or other marketable securities Terhadap setiap jenis agunan, Bank sudah memiliki ketentuan untuk menentukan rasio agunan terhadap kredit yang diberikan pada saat awal pemberian kredit. For each type of collateral, Bank has guidance in requiring ratio of collateral to total loan at inception. iii Cadangan kerugian penurunan nilai dan kebijakan pencadangan iii Allowance for impairment losses and provisioning policies Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan posisi keuangan berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai dan untuk yang tidak memiliki bukti obyektif menggunakan penilaian secara kolektif berdasarkan data kerugian historis. Allowance for impairment losses recognised for financial reporting purpose only losses that have been incurred at the date of the statement of financial position based on objective evidence of impairment and for those which do not have objective evidence are using collective assessment based on historical loss data. PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 573 – Schedule 31. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

31. RISK MANAGEMENT continued a.