Instrumen keuangan lanjutan Financial instruments continued Instrumen keuangan lanjutan Financial instruments continued

PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 515 – Schedule 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

c. Instrumen keuangan lanjutan

c. Financial instruments continued

ii. Klasifikasi atas instrumen keuangan lanjutan ii. Classes of financial instruments continued Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 Category as defined by SFAS 55 Golongan ditentukan oleh Bank Class as determined by the Bank Subgolongan Subclasses Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugiFinancial liabilities at fair value through profit or loss Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan Financial liabilities held for trading Liabilitas derivatif bukan lindung nilaiDerivative payables - non hedging Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada saat pengakuan awal Financial liabilities designated at fair value through profit or loss on initial recognition Simpanan nasabahDeposits from customers Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasiFinancial liabilities at amortised cost Simpanan nasabahDeposits from customers Simpanan dari bank lainDeposits from other banks Liabilitas akseptasiAcceptance payables Pinjaman yang diterimaBorrowing Komisi bancassurancebancassurance commissions Liabilitas lain-lainOther liabilities Biaya yang masih harus dibayarAccrued expenses Utang bungaInterest payables Pembelian efek-efek yang masih harus dibayarPayables on purchase of marketable securities Komisi bancassurancebancassurance commissions Surat utang subordinasiSubordinated note Kontrak jaminan keuangan Financial guarantee contract Fasilitas pinjaman kepada debitur yang belum digunakan CommittedUnused loan facilities Committed Letters of credit yang tidak dapat dibatalkanIrrevocable letters of credit Standby letters of credit Garansi yang diberikanGuarantees issued PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 516 – Schedule 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

c. Instrumen keuangan lanjutan

c. Financial instruments continued

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Bank atau pihak lawan. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Bank or the counterparty. iv. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan iv. Allowance for impairment losses on financial assets A Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi A Financial assets carried at amortised cost Pada setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut “peristiwa yang merugikan”, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. The Bank assesses whether there is an objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired as at each reporting date. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset a “loss event” and that loss event or events has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.