PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 526 – Schedule 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
j. Instrumen keuangan derivatif lanjutan
j. Derivative
financial instruments
continued Tagihan
derivatif disajikan
sebesar keuntungan
yang belum
direalisasi dari
kontrak derivatif, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Liabilitas derivatif
disajikan sebesar
kerugian yang
belum direalisasi dari kontrak derivatif.
Derivative receivables are presented at the amount of unrealised gain from derivative
contracts, less allowance for impairment losses. Derivative payables are presented at
the amount of unrealised loss from derivative contracts.
Tagihan derivatif diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, sedangkan liabilitas derivatif
diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan dalam kelompok diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi
untuk aset
keuangan dan liabilitas keuangan dalam kelompok diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi. Derivative
receivables are
classified as
financial assets at fair value through profit or loss, meanwhile derivative payables are
classified as financial liabilities at fair value through profit or loss. Refer to Note 2c for the
accounting policy of financial assets and liabilities at fair value through profit or loss.
k. Tagihan dan liabilitas akseptasi
k. Acceptance receivables and payables
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat
Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Acceptance receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for
the accounting
policy of
loans and
receivables. Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c
untuk kebijakan
akuntansi atas
liabilitas keuangan
yang diukur
dengan biaya
perolehan diamortisasi. Acceptance
payables are
classified as
financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial
liabilties at amortised cost.
l. Pinjaman yang diberikan
l. Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam-meminjam dengan
debitur yang
mewajibkan debitur
untuk melunasi utang berikut bunganya setelah
jangka waktu tertentu. Loans represent the provision of cash or
cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers are required to
repay their debts
with interest
after a specified period.
Kredit sindikasi dinyatakan sebesar saldonya sesuai dengan porsi kredit yang risikonya
ditanggung oleh Bank. Syndicated
loans are
stated at
their outstanding balances in proportion to the
risks borne by the Bank. Kerugian
yang mungkin
timbul dari
restrukturisasi kredit diakui dalam bentuk cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman
yang diberikan
diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas
pinjaman yang diberikan dan piutang. The
potential loss
arising from
credit restructuring is accounted in the allowance
for impairment losses. Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for
the accounting
policy of
loans and
receivables.
PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 527 – Schedule 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
m. Aset tetap m.
Fixed assets
Aset tetap, kecuali tanah, dicatat sebesar harga
perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan.
Harga perolehan
mencakup semua
pengeluaran yang
terkait secara
langsung dengan
perolehan aset
tetap. Penyusutan
aset tetap
dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus straight- line method berdasarkan taksiran masa
manfaat dari aset yang bersangkutan sebagai berikut:
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation. Historical cost
includes expenditure
that is
directly attributable to the acquisition of the items.
Depreciation is computed on a straight-line method over the estimated useful lifes of the
assets as follows:
TahunYears
Bangunan 20
Building Prasarana
1-10 Leasehold improvements
Perabot dan perlengkapan 5
Furniture and fixtures Kendaraan bermotor
5 Motor vehicles
Peralatan kantor 3-10
Office equipment Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat
sebagai beban
pada saat
terjadinya. Pengeluaran yang
memperpanjang masa
manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan. Maintenance and repair costs are charged as
an expense when incurred. Expenditure that extends the useful life of assets is capitalised
and depreciated.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi
penyusutannya dihapuskan
dari laporan
keuangan. Keuntungan atau kerugian yang terjadi, diakui dalam pos laba rugi tahun
berjalan. When fixed assets are no longer in use or
disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are written off in
the financial statements. The resulting gain or losses are recognised in the current year
profit or loss.
n. Aset lain-lain dan liabilitas lain-lain
n. Other assets and other liabilities
Termasuk dalam aset lain-lain antara lain adalah piutang bunga, biaya dibayar dimuka,
penjualan efek-efek
yang masih
harus diterima, agunan yang diambil alih, uang
muka lain-lain,
tagihan transaksi
Bancassurance, setoran jaminan, security custody, tagihan transaksi Unit Trust dan
tagihan lainnya. Included in other assets are amongst others
interest receivables,
prepaid expenses,
receivables on sales of marketable securities, foreclosed
collateral, other
advances, bancassurance
receivables, security
deposits, security
custody, Unit
Trust receivables and other receivable.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah
dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai.
Other assets are stated at the carrying value less an allowance for impairment losses.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode
garis lurus. Prepaid expenses are amortised over their
beneficial periods using the straight-line
method.