Risiko pasar Market risk

PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 580 – Schedule 31. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

31. RISK MANAGEMENT continued b.

Risiko pasar lanjutan b. Market risk continued ii Risiko nilai tukar mata uang asing lanjutan ii Foreign exchange risk continued Analisis sensitivitas di atas mengasumsikan perubahan nilai tukar untuk semua mata uang asing yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dengan mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan pada tanggal pelaporan. The above sensitivity analysis assumes changes in exchange rates of all the Bank foreign currencies as at 31 December 2016 and 2015, with assumption that all the other variables were constant as at reporting date. iii Risiko tingkat suku bunga iii Interest rate risk Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berubah akibat adanya perubahan suku bunga pasar. Risiko nilai wajar suku bunga adalah risiko dimana nilai dari suatu instrumen keuangan akan berubah karena perubahan suku bunga pasar. Bank memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas. Margin bunga bisa meningkat sebagai hasil dari perubahan tersebut tetapi juga dapat menimbulkan kerugian pada saat terjadi pergerakan yang tidak diharapkan. Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will change because of changes in market interest rates. Fair value interest rate risk is the risk that the value of a financial instrument will change because of changes in market interest rates. The Bank takes on exposure to the effects of fluctuations in the prevailing levels of market interest rates on both its fair value and cash flow risks. Interest margins may also increase as a result of such changes but may cause losses in the event that unexpected movements arise. Tujuan utama pengelolaan tingkat suku bunga adalah untuk membatasi dampak buruk dari pergerakan tingkat suku bunga terhadap laba dan untuk meningkatkan pendapatan di dalam batasan tertentu. The main objective of the management of interest rate risk is to limit the adverse effect of interest rate movements on profit and to enhance earnings within defined parameters. Tabel di bawah merangkum tingkat suku bunga rata-rata untuk Rupiah dan mata uang asing. The table below summarises the average annual interest rates for Rupiah and foreign currencies. 2016 2015 Rupiah Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollars Mata Uang Asing Lainnya Other Foreign Currencies Rupiah Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollars Mata Uang Asing Lainnya Other Foreign Currencies ASET ASSETS Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia and bank lain 4.49 0.25 - 4.76 0.14 - other banks Efek-efek 10.31 4.77 0.45 10.17 4.57 4.43 Marketable securities Obligasi Pemerintah 7.78 3.22 - 8.41 2.86 - Government Bonds Pinjaman yang diberikan 11.97 4.97 0.42 11.96 4.99 4.78 Loans LIABILITAS LIABILITIES Deposits from Simpanan nasabah 6.86 0.55 0.04 8.15 1.43 0.85 customers Deposits from other Simpanan dari bank lain 4.09 0.71 - 5.42 0.31 - banks Pinjaman yang diterima - 1.02 - - 0.76 - Borrowing Surat utang subordinasi - 3.03 - - 2.29 - Subordinated note PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 581 – Schedule 31. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

31. RISK MANAGEMENT continued b.