Commitments RELATED PARTY TRANSACTIONS continued e.

PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 570 – Schedule 31. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

31. RISK MANAGEMENT continued a.

Risiko kredit lanjutan a. Credit risk continued i Pengukuran risiko kredit lanjutan i Credit risk measurement continued Kewenangan tertinggi pemutus kredit terdapat pada Komite Kredit sebagai penerapan konsep four eyes principle dan menyetujui pemberian kredit pada skala besar serta kompleks. Hal ini memberikan keseimbangan dalam pengarahan dan juga mempertimbangkan hal-hal yang perlu diperhatikan baik dari dalam kualitas kredit yang diajukan maupun keputusan kredit yang diambil. Selain itu, Bank telah melakukan kaji ulang atas delegasi kewenangan kredit. Kewenangan kredit secara formal telah didelegasikan kepada manajer risiko kredit sesuai dengan kualifikasi, pengalaman di bidang risiko kredit, kemampuan yang sudah teruji dan integritas untuk mengevaluasi risiko dan imbalan berkaitan dengan persetujuan transaksi kredit. The highest approving authority credit is Credit Committee as a realisation of the four eyes principle concept and to approve big tickets credit as well complex credit. This will allow for a balanced view and also highlight any concerns that either side may have over quality of applications submitted or of decision taken. Moreover, Bank has also reviewed the Delegation of Authority. Credit authority is formally delegated to credit risk managers with the appropriate qualification, credit experience, proven ability and integrity to properly evaluate the risks and rewards involved in the approval of credit transactions. Fungsi pengendalian kredit memastikan bahwa risiko kredit dilakukan dan dijalankan sesuai dengan kebijakan kredit yang diterapkan oleh Bank. Fungsi bagian ini juga memastikan bahwa proses aktivasi limit yang telah disetujui dilakukan secara memadai, persetujuan diberikan untuk hal-hal yang melebihi batas yang ditentukan serta pengecualian terhadap kebijakan, dan juga memantau kepatuhan terhadap standar kredit danatau perjanjian kredit yang telah ditetapkan oleh manajemen danatau regulator. Credit control functions ensure that credit risks are being taken and maintained in compliance with bank-wide credit policies. These functions ensure proper activation of approved limits, appropriate endorsement of excesses and policy exceptions, and also monitor compliance with credit standards andor credit covenants established by management andor regulators. Bank melakukan kaji ulang risiko kredit secara independen dan berkala terhadap eksposur kredit dan proses penilaian manajemen risiko kredit. Tim ini secara independen juga melakukan validasi terhadap internal proses pemeringkatan risiko kredit secara tahunan. Peninjauan ulang ini memberikan penilaian yang obyektif dan tepat waktu mengenai efektifitas praktek-praktek manajemen risiko kredit kepada manajemen senior Bank. An independent Credit Risk Review team conducts regular reviews of credit exposure and judgmental credit risk management processes. It also conducts independent validation of internal credit risk rating process on an annual basis. These reviews provide objective and timely assessments of the effectiveness of credit management practices for senior management of the Bank.