BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Rancang Bangun
Dalam konteks kebahasaan, kata “rancang” merupakan kata kerja dari “merancang”, yakni mengatur atau merencanakan sesuatu sebelum bertindak,
mengerjakan, atau melakukan sesuatu, yang akan menghasilkan sebuah rancangan. Sedangkan “bangun”, yang merupakan kata dasar dari “membangun”,
dapat diartikan sebagai cara atau menyusun atau sususan yang merupakan suatu wujud dan struktur Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Menurut Pressman 2005, perancangan merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem kedalam bahasa
pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen- komponen sistem diimplementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan sistem
adalah kegiatan menciptakan sistem baru, maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada, baik secara keseluruhan maupun sebagian.
2.2 Sistem Pakar
2.2.1 Definisi Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti
yang biasa dilakukan oleh para pakar. Sistem pakar dirancang untuk dapat
12
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru prinsip kerja dari para pakar. Sistem ini membantu orang awam dalam menyelesaikan masalah yang
cukup rumit yang hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para pakar. Sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan inference rules
dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam
komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.Turban, 2005
Berikut adalah beberapa pendapat mengenai definisi sistem pakar, antara lain : 1. Giarratano, Riley 2005:5.
Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pembuatan keputusan dari seorang pakar.
2. Jackson 2002:2. Sistem pakar adalah sebuah program komputer yang merepresentasikan dan
mempertimbangkan dengan pengetahuan dari beberapa subyek spesial dengan sebuah pandangan untuk menyelesaikan masalah-masalah atau memberikan
nasehat. Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian diatas bahwa inti dari sistem
pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang
pakar dalam menyelesaikan masalah. Kekuatan sistem pakar terletak pada kemampuannya dalam memecahkan masalah-masalah praktis pada saat sang
pakar atau ahli tidak ada atau berhalangan, tapi tentu tujuan utamanya bukan