3.2.1.1 Pengumpulan Data
Penulis mengumpulkan data dari buku Fiqih Mawaris sebagai referensi utama. Penulis juga menggunakan kuesioner untuk menganalisa kebutuhan dan
sebagai data pendukung. Detail pembahasan mengenai pengumpulan data bisa dilihat pada bab IV sub bab 4.1.1
3.2.1.2 Identifikasi Permasalahan
Selanjutnya dilakukan identifikasi permasalahan yang didapat dalam aktivitas pengumpulan data sebelumnya. Proses identifikasi ini difokuskan pada
keperluan sistem yang akan dibangun. Detail pembahasan mengenai Identifikasi Permasalahan bisa dilihat pada bab IV sub bab 4.1.2
3.2.1.3 Analisa Pengetahuan.
Analisa pengetahuan dilakukan guna mendapatkan variabel data dan pengetahuan dari domain sistem pakar yang akan dibangun, untuk kemudian
dapat dilakukan identifikasi dan seleksi terhadap pengetahuan yang dibutuhkan untuk membangun sistem pakar.Hartati, Iswanti, 2008. Detail pembahasan
mengenai analisa pengetahuan bisa dilihat pada bab IV sub bab 4.1.3
3.2.1.4 Analisa Kebutuhan
Setelah dilakukan akuisisi pengetahuan maka harus dicari solusi atau penyelesaian masalah, fasilitas yang dikembangkan, penentuan bahasa
pemrograman atau tool pengembangan sistem, serta tujuan yang ingin dicapai dari
proses pengembangan tersebut. Oleh karena itu dalam tahap ini juga penulis melakukan analisa terhadap berbagai macam hal yang dibutuhkan untuk
merancang atau membangun sistem pakar faraid ini, yaitu dengan melakukan analisa kebutuhan. Detail pembahasan mengenai analisa kebutuhan bisa dilihat
pada bab IV sub bab 4.1.3
3.2.2 Desain
Setelah melakukan tahapan analisis, maka akan dilakukan tahapan desain perancangan sistem pakar ini, yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem
yang akan dirancang dan dibangun. Tahapan ini merupakan tahap untuk menentukan konseptualisasi rancangan dan desain dari hasil identifikasi dan
konsep-konsep penting yang akan diterapkan ke dalam sistem. Pada tahap ini penulis mulai melakukan pemodelan berdasarkan hasil analisis. Perancangan
dilakukan mulai dari tingkat global sampai ke tingkat rincian tertentu. Pada tahap ini dilakukan beberapa aktivitas seperti perancangan pengetahuan, pemodelan
proses dengan DFD, pemodelan data dengan ERD dan beberapa diagram pemodelen lainnya secara rinci. Detail pembahasan mengenai desain atau
perancangan pada penelitian ini bisa dilihat pada bab IV sub bab 4.2
3.2.2.1 Perancangan Pengetahuan
Agar hasil pengolahan data dapat lebih tepat dan spesifik, maka dalam tahap ini hubungan dari setiap unsur akan diimplementasikan dalam bentuk
format yang sering digunakan dalam sistem pakar seperti mekanisme inferensi yang meliputi teknik penalaran, teknik penelusuran, dan representasi pengetahuan