Analisa Pengetahuan. Analisa Kebutuhan

yang meliputi tabel keputusan, diagram pohon atau pohon keputusan dan kaidah produksi Hartati, Iswanti, 2008. Berikut adalah detail penjelasannya : 1. Mekanisme Inferensi a. Teknik Penalaran Dalam pengembangan sistem pakar ini teknik penalaran yang digunakan untuk mencapai kesimpulan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Forward Chaining, dimana penelusurannya dimulai dari sekumpulan data menuju kesimpulan. Metode atau teknik penalaran ini penulis pilih karena pada perhitungan dan pembagian harta warisan menurut hukum Islam, untuk mendapatkan hasil bagian ahli waris kita belum bisa mengetahui dan menentukan hipotesa akhir, karena harus ditelusuri terlebih dahulu, sebagai contoh : seorang ahli waris bisa mempunyai beberapa kemungkinan hasil yang akan didapat, misal : pada kasus anak perempuan, ahli waris anak perempuan bisa mendapat bagian 12 bisa mendapat 23, ataupun menjadi ashabah. untuk mengetahui hal tersebut maka harus ditelusuri terlebih dahulu data-data atau indikator- indikatornya, seperti berapa jumlahnya, terhalang oleh siapa dan bersama siapa, baru kemudian dapat terlihat hasil bagian yang didapatkannya di akhir kesimpulan. b. Teknik Penelusuran Teknik penelusuran yang digunakan dalam membangun sistem pakar ini yaitu Depth First Search. Teknik penelusuran ini penulis pilih karena dirasa lebih efektif, karena Metode Depth first search melakukan penelusuran secara mendalam dari simpul akar bergerak menurun ke tingkat dalam yang berurutan. Andi 2003:18 menjelaskan keuntungan menggunakan metode Depth first Search ini, bahwa penelusuran masalah dapat ditelusuri secara mendalam sampai ditemukannya hasil yang lebih optimal. Menurut Sri Kusumadewi 2003:27, metode ini hanya membutuhkan memori yang relatif kecil. 2. Representasi Pengetahuan Pengetahuan atau sekumpulan data yang diperoleh dari pakar atau sumber pengetahuan lainnya harus dapat direpresentasikan dalam format yang dapat dipahami oleh manusia dan dapat dieksekusi oleh komputer. Untuk itulah metode atau teknik representasi pengetahuan digunakan. Teknik representasi pengetahuan yang digunakan untuk sistem pakar faraid ini yaitu menggunakan metode kaidah produksi if then rules, dengan sebelumnya menyajikan pengetahuan yang didapatkan tersebut kedalam bentuk tabel keputusan kemudian dari tabel keputusan dibuat pohon keputusan. Representasi pengetahuan dengan metode kaidah produksi ini pada dasarnya menggunakan metode berupa aplikasi aturan rule yang berupa representasi pengetahuan dalam bentuk kondisi – aksi. berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai teknik representasi pengetahuan yang penulis gunakan. a. Tabel Keputusan Tabel keputusan digunakan penulis untuk mendokumentasikan pengetahuan, disusun berupa spreadsheet mengunakan kolom dan baris. Tabel keputusan yang dibuat merupakan matrik kondisi yang